EmitenNews.com - Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMAR) memiliki surat utang jatuh Rp625 miliar. Itu berupa Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Tahun 2022 Seri B dengan peringkat idAA-. Berdasar skenario, obligasi itu akan jatuh tempo pada 16 Februari 2025. 

Perusahaan berencana untuk melunasi surat utang akan jatuh tempo tersebut menggunakan kombinasi dana internal dan eksternal. Per 30 September 2024, posisi kas dan setara kas perseroan tercatat sebesar Rp764,1 miliar. 

Sinar Mas Agro, perusahaan perkebunan kelapa sawit terintegrasi beroperasi di segmen hulu, dan hilir industri kelapa sawit. Areal perkebunannya terletak di Sumatra dan Kalimantan dengan total area perkebunan (termasuk plasma) sebesar 136.300 hektare (ha) per 30 September 2024. 

Kegiatan hilir meliputi penyulingan minyak sawit dengan total kapasitas tahunan sekitar 2,88 juta ton yang memproduksi produk olahan seperti olein, stearin, produk turunan lainnya, pabrik biodiesel dan oleokimia.

Pada 30 September 2024, pemilik 92,4 persen saham perseroan dimiliki PT Purimas Sasmita, sebuah perusahaan induk pada akhirnya dimiliki Golden Agri Resources Ltd, sementara sisa saham dimiliki publik atau masyarakat. (*)