Mahalnya Angkutan Laut di Tengah Perkembangan Ekonomi Global dan Nasional
Ke depan kami memprediksi harga pengangkutan kontainer akan berada pada tren turun di tahun 2022. Industri pelayaran curah kering mengalami penurunan yang signifikan di Juni ’22 seiring dengan kenaikan suku bunga The Fed yang menurunkan harga komoditas dunia. Pada Juni ’22, harga pengangkutan komoditas batu bara, World Coal Freight Rate (-24,66% MoM dan -0,98% YoY), mencatatkan penurunan yang signifikan secara bulanan dan tahunan.
Walaupun tertekan kenaikan suku bunga The Fed, diprediksi harga pengapalan curah kering akan berada pada tren naik di tahun 2022 seiring dengan kenaikan harga komoditas dunia yang disebabkan oleh ketegangan antara Rusia dengan negara-negara barat. Harga pengangkutan komoditas curah kering menurun seiring dengan kenaikan suku bunga The Fed yang membuat ekonomi dunia terancam resesi.
Kenaikan suku bunga The Fed membuat Baltic Dry Index (-17,45% MoM dan -16,93% YoY), indeks yang menunjukkan rata-rata biaya pengangkutan komoditas curah kering global, mencatatkan penurunan yang signifikan di Juni ’22. Sebaliknya, indeks harga jual kapal pengangkutan komoditas curah kering, World Dry Bulk Vessel Price Index (+1,16% MoM dan +34,04% YoY), masih mengalami peningkatan seiring dengan ekspektasi bahwa harga komoditas curah kering masih akan berada pada level tinggi di tahun 2022 – 2023.
Industri pelayaran olahan curah basah mencatatkan pertumbuhan yang signifikan di Juni ’22. Pada bulan Juni ’22 harga pengangkutan kapal untuk komoditas mentah curah basah, World Dirty Tanker Freight Rate (+26,09% MoM dan +91,74% YoY), mengalami kenaikan yang signifikan secara bulanan dengan tetap mempertahankan tren kenaikan secara tahunan.
Sejalan dengan itu, harga pengangkutan komoditas olahan curah basah, World Clean Tanker Freight Rate (+23,25% MoM dan +269,32% YoY), mengalami kenaikan yang signifikan secara bulanan maupun tahunan. Ekspektasi pelemahan ekonomi dunia belum banyak berpengaruh pada performa industri pelayaran curah basah. Harga komoditas curah basah yang masih berada pada level yang tinggi membuat Baltic Dirty Tanker Index (+0,30% MoM dan +93,45% YoY) masih dapat mempertahankan tren kenaikannya secara tahunan maupun bulanan.
Sejalan dengan itu, didukung oleh kenaikan harga pengapalan komoditas olahan curah basah, Baltic Clean Tanker Index (+12,38% MoM dan +243,98% YoY) mencatatkan kenaikan yang signifikan secara bulanan maupun tahunan. Dari sisi struktur biaya, harga jual kapal curah basah, World Tanker Vessel Price Index (+3,62% MoM dan +25,21% YoY), masih mencatatkan kenaikan seiring dengan tingginya harga komoditas curah basah.
Harga bahan bakar kapal mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan di Juni ’22. Pada bulan Juni ’22, harga bahan bakar kapal tipe sulfur rendah, Singapore VLSFO Bunker Price (+24,80% MoM dan +107,52% YoY), mengalami kenaikan yang cukup signifikan secara bulanan maupun tahunan. Kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan harga pengapalan curah basah dan komoditas minyak mentah dunia yang membuat biaya produksi bahan bakar kapal meningkat. Data di atas bersumber dari Samudera Indonesia Research Initiatives (SIRI).
Related News
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya
PKPU Pan Brothers (PBRX) Soal Utang Rp6,25T Diperpanjang 14 Hari
Maya Watono Kini Pimpin InJourney, Ini Profilnya
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram