Makin Bengkak, Juni 2025 TELE Defisit Rp6,5 Triliun

Sejumlah pengunjung memenuhi gerai Telesindo Shop besutan perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Omni Inovasi Indonesia (TELE) paruh pertama 2025 tekor Rp27,32 miliar. Bengkak 44,78 persen dari periode sama tahun lalu rugi Rp18,87 miliar. Dengan hasil itu, rugi bersih per saham dan dilusian menjadi Rp4 dari sebelumnya Rp3.
Pendapatan Rp295,04 miliar, drop 80,13 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,46 triliun. Beban pokok pendapatan Rp293,9 miliar, mengalami perciutan dari posisi sama tahun sebelumnya Rp1,45 triliun. Laba kotor terkumpul Rp1,13 miliar, anjlok 89,71 persen dari periode sama tahun lalu Rp10,99 miliar.
Beban umum dan administrasi Rp12,36 miliar, menciut dari Rp18,12 miliar. Beban penjualan Rp318 juta, susut dari Rp2,82 miliar. Penghasilan usaha lainnya Rp12,7 miliar, berkurang dari Rp17,31 miliar. Laba usaha senilai Rp1,16 miliar, menukik 84,23 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp7,36 miliar.
Total defisiensi modal Rp4,74 triliun, bertambah dari Rp4,71 triliun. Defisit Rp6,5 triliun, bengkak dari akhir 2024 senilai Rp6,47 triliun. Jumlah liabilitas Rp4,83 triliun, naik dari akhir tahun lalu Rp4,81 triliun. Total aset Rp93,75 miliar, turun dari Rp97,53 miliar. (*)
Related News

Emiten Tambang Hary Tanoe (IATA) Hentikan Penawaran Surat Utang Rp500M

EMTK Borong Saham SCMA Rp104,9M, Ini Tujuannya

LIVE Ekspansi ke Packaging Kosmetik, Bidik Laba Jangka Panjang

Merdeka Gold (EMAS) Resmi Listing, Sahamnya Melejit ARA

Banderol Bunga 8,25 Persen, BVIC Mulai Jajakan Obligasi Rp750 Miliar

Lego 2,04 Miliar Saham DEWA, Madhani Raup Rp153,13 Miliar