EmitenNews.com - PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Syariah (Manulife Syariah Indonesia) dengan bangga menandai peluncurannya sebagai entitas yang beroperasi secara independen, dan mencatat tonggak bersejarah sebagai entitas syariah independen global pertama dalam 127 tahun sejarah Manulife Financial. Manulife Syariah Indonesia hadir dengan menjalankan prinsip Berbagi dengan sesama, Bertumbuh dan Berdampak positif bagi masyarakat Indonesia. 

Komitmen untuk menjalankan prinsip tersebut diwujudkan dengan penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan PP Muhammadiyah yang merupakan organisasi muslim terkemuka di Indonesia pada tanggal 20 Januari 2025, yang dilanjutkan dengan apresiasi pada Selasa (21/1/2025).

Penandatanganan ini menegaskan komitmen Manulife Indonesia untuk mengembangkan ekonomi syariah dengan memajukan solusi keuangan berbasis Syariah, yang memperkuat nilai perusahaan “Berbagi. Bertumbuh. Berdampak.” 

Kemitraan dengan Muhammadiyah merupakan bukti dedikasi Manulife dalam mengintegrasikan praktik keuangan beretika yang selaras dengan nilai-nilai budaya dan agama masyarakat Indonesia.

Dalam rilisnya yang diterima Rabu (22/1/2025), Presiden Direktur Manulife Syariah Indonesia, Fauzi Arfan mengatakan, kolaborasi kami dengan Muhammadiyah sangat penting dalam upaya memberikan solusi keuangan yang sesuai prinsip-prinsip Syariah untuk dapat melindungi lebih banyak keluarga Indonesia. 

“Kemitraan ini bukan hanya tentang bisnis, namun juga tentang mendorong inklusi, edukasi keuangan dan berkontribusi secara positif terhadap tatanan sosial masyarakat kita. Kami berkomitmen melindungi dan memberdayakan lebih banyak keluarga melalui produk?produk yang sesuai dengan nilai-nilai dan keyakinan mereka,” kata Fauzi Arfan.

Acara makan malam yang diselenggarakan di Hotel Fairmont Jakarta dihadiri oleh manajemen Manulife, regulator, asosiasi, mitra bisnis, dan tenaga pemasar, untuk menyoroti upaya kolektif dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. 

Acara ini memberikan kesempatan untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan penting dalam mewujudkan visi Manulife Syariah Indonesia dan merayakan misi bersama untuk meningkatkan inklusivitas keuangan.

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia yang terus menunjukkan pertumbuhan signifikan, dengan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Syariah yang mencapai aset sebesar Rp163 triliun pada Agustus 20241, Manulife Syariah Indonesia memiliki posisi tepat untuk memainkan peran penting dalam sektor yang sedang berkembang ini. 

Dengan menawarkan peluang investasi yang beretika, Manulife bertujuan untuk mendorong lingkungan keuangan yang inklusif yang berkontribusi terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.

Ryan Charland, Presiden Direktur Manulife Indonesia, menggarisbawahi pentingnya peluncuran ini. Ia mengatakan, berdirinya Manulife Syariah Indonesia merupakan langkah besar dalam inisiatif strategis perseroan untuk memperluas jangkauan dan dampak keuangan Syariah di Indonesia. 

“Kami percaya dengan kehadiran Manulife Syariah Indonesia akan semakin mempertegas komitmen kami untuk terus mewujudkan misi kami, membuat hidup lebih baik dengan menghadirkan solusi perlindungan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” urai Ryan Charland. (Eko Hilman). ***