Market Bergairah, IHSG Lanjut Menguat
Petugas kebersihan mengelap layar lebar yang menampilkan pergerakan IHSG di Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Menyudahi perdagangan akhir pekan lalu, indeks bursa Wall Street ditutup menguat tipis. Itu seiring kelanjutan katalis positif dari menipisnya kekhawatiran investor terhadap potensi resesi Amerika Serikat (AS). Lalu, diperkuat optimisme akan pemangkasan suku bunga acuan The Fed September 2024 nanti.
The Fed diekspektasi menyunat suku bunga acuan setelah rilis beberapa data ekonomi lebih baik. Misalnya, data inflasi, data penjualan ritel untuk Juli 2024, dan data klaim pengangguran mingguan periode akhir 10 Agustus 2024.
Lonjakan Wall Street diikuti beberapa harga komoditas seperti emas, nikel, timah, dan pulp diprediksi menjadi katalis positif pasar. Aksi beli investor asing dalam jumlah jumbo, dan penguatan nilai tukar rupiah berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG).
Oleh karena itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia meramal sepanjang perdagangan hari ini, Senin, 19 Agustus 2024, IHSG diprediksi bergerak menguat dengan kisaran support 7.400-7.360, dan resisten level 7.465-7.495.
Beberapa saham layak untuk menjadi jujukan investasi, dan koleksi antara lain Telkom Indonesia (TLKM), Anak Tambang (ANTM), Vale Indonesia (INCO), Indika Energy (INDY), Barito Energy (BREN), dan Astra International (ASII). (*)
Related News
Menuju 2026, Upbit Soroti Arah Baru Pertumbuhan Industri Kripto
IHSG Merosot Tipis di Akhir Pekan, Enam Sektor Jadi Pemberat
IHSG Sesi I (19/12) Seret Seluruh Indeks Sektoral, Kompak Merah!
Wall Street Rebound, IHSG Cenderung Menguat
Tekanan Jual Menderas, IHSG Susuri Level 8.500
Aksi Jual Hantui IHSG, Serok Saham BMRI, BKSL, dan KLBF





