EmitenNews.com - Daya Intiguna Yasa atau MR.D.I.Y. Indonesia (MDIY) menjadi peserta United Nations Global Compact (UN Global Compact), inisiatif terbesar dunia atas komitmen keberlanjutan untuk perusahaan. Langkah itu, diambil untuk mencerminkan komitmen integrasi prinsip-prinsip universal dalam hak asasi manusia, ketenagakerjaan, lingkungan, dan antikorupsi dalam strategi, dan operasi.

Istimewanya, MR.D.I.Y. Indonesia menjadi perusahaan pertama industri ritel peralatan rumah tangga Indonesia bergabung dengan inisiatif global tersebut. Sebagai peserta UN Global Compact, MR.D.I.Y. Indonesia akan berupaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan alias Sustainable Development Goals (SDGs) melalui pendekatan berbasis prinsip. 

Sepuluh Prinsip UN Global Compact, diadopsi dari deklarasi, dan konvensi utama Perserikatan Bangsa-Bangsa, menjadi panduan utama bagi perusahaan untuk menciptakan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat, dan lingkungan. “Tindakan perusahaan itu, untuk memperkuat komitmen dalam menciptakan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan,” tutur Edwin Cheah, Direktur Utama MR.D.I.Y. Indonesia.

“Kami percaya menyelaraskan operasional dengan prinsip-prinsip UN Global Compact, perseroan dapat memperluas dampak positif dalam mendukung ekosistem kami, dan masyarakat Indonesia yang lebih inklusif, dan berkelanjutan,” imbuh Edwin.

Pada 2024, MR.D.I.Y. Indonesia telah meresmikan Kebijakan Environmental, Social, Governance (ESG) sebagai landasan untuk meningkatkan tata kelola, praktik berkelanjutan, dan akuntabilitas perusahaan. Beberapa inisiatif utama telah dilaksanakan mencakup langkah-langkah untuk mengelola dampak bisnis terhadap lingkungan, mempromosikan kesejahteraan sosial, dan meningkatkan transparansi operasional.

Kemudian, MR.D.I.Y. Indonesia mencatat pencapaian signifikan dalam komitmen ESG, termasuk pengembangan rantai pasok bertanggung jawab, dan penerapan teknologi ramah lingkungan berbagai operasional perusahaan. Komitmen itu, makin diperkuat dengan bergabungnya MR.D.I.Y. dalam UN Global Compact. 

Sebagai bagian dari kewajiban partisipasi, MR.D.I.Y. Indonesia akan melaporkan kemajuan implementasi Sepuluh Prinsip melalui Communication on Progress (COP) tahunan. Sebagai wujud transparansi, MR.D.I.Y. Indonesia akan menerbitkan laporan keberlanjutan pertama mencakup berbagai inisiatif ESG, pencapaian keberlanjutan, dan komitmen masa depan. 

United Nations Global Compact, inisiatif khusus Sekretaris Jenderal PBB. Menyerukan perusahaan seluruh dunia menyelaraskan strategi, dan operasi dengan 10 prinsip universal bidang hak asasi manusia, tenaga kerja, lingkungan, dan antikorupsi. Dengan lebih 20 ribu peserta dari 160+ negara, inisiatif ini mempercepat dampak kolektif global dalam mendukung SDGs melalui pendekatan bisnis bertanggung jawab. (*)