Melambung 476 Persen, Bank JTrust (BCIC) Paruh Pertama 2023 Gulung Laba Rp90 Miliar
EmitenNews.com - Bank JTrust Indonesia (BCIC) paruh pertama 2023 membukukan laba Rp90,61 miliar. Melesat 476 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp15,71 miliar. Alhasil, laba per saham dasar ikut terkerek ke level Rp5 dari posisi sama tahun sebelumnya hanya Rp1,49.
Pendapatan bunga Rp1,17 triliun, meroket 62 persen dari periode sama tahun lalu Rp723,66 miliar. Beban bunga Rp782,42 miliar, bengkak dari posisi sama tahun lalu Rp450,03 miliar. Pendapatan bunga bersih Rp392,19 miliar, naik tipis dari edisi sama tahun lalu Rp273,62 miliar. Keuntungan atas penjualan efek-efek bersih Rp6,54 miliar, susut dari Rp14,52 miliar.
Provisi lain-lain Rp1,49 miliar, turun dari Rp3,05 miliar. Provisi dari transaksi ekspor impor Rp51 juta, naik dari Rp38 juta. Lain-lain Rp13,49 miliar, naik dari Rp9,61 miliar. Total pendapatan operasional lainnya Rp21,58 miliar, susut dari Rp27,23 miliar. Beban umum dan administrasi Rp163,26 miliar, bengkak dari posisi sama tahun sebelumnya senilai Rp132,35 miliar.
Gaji dan tunjangan Rp157,73 miliar, naik dari Rp141,99 miliar. Penyisihan kerugian penurunan nilai bersih Rp1,81 miliar, susut dari Rp10,73 miliar. Kerugian kurs mata uang asing Rp1,67 miliar turun dari Rp2,19 miliar. Lain-lain Rp2,28 miliar, bengkak dari Rp649 juta. Total pendapatan operasional lainnya Rp326,77 miliar, bengkak dari Rp283,54 miliar.
Laba operasional Rp86,99 miliar, melonjak 402 persen dari posisi sama tahun lalu Rp17,31 miliar. Pendapatan non-operasional bersih Rp12,33 miliar, melesat dari Rp3,8 miliar. Beban non-operasional Rp8,71 miliar, bengkak dari Rp5,4 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp90,61 miliar, meroket dari edisi sama tahun lalu Rp15,71 miliar.
Ekuitas bersih sejumlah Rp3,85 triliun, menanjak dari posisi akhir tahun sebelumnya sebesar Rp3,72 triliun. Jumlah liabilitas Rp32,6 triliun, membengkak dari episode akhir tahun sebelumnya sebesar Rp29,89 triliun. Jumlah aset terkumpul Rp36,45 triliun, melambung dari posisi akhir tahun sebelumnya senilai Rp33,61 triliun. (*)
Related News
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M
Tempo Scan (TSPC) Bagikan Dividen Interim Rp112,7M, Telisik Jadwalnya
Emiten Prajogo (PTRO) Gelar Stock Split 1:10 Saham Bulan Depan