Melambung 80 Persen, Laba GTS Internasional (GTSI) Kuartal III-2023 Tembus USD5,3 Juta
EmitenNews.com - GTS Internasional (GTSI) per 30 September 2023 meraup laba bersih USD5,3 juta. Melejit 80 persen dari episode sama tahun lalu sejumlah USD2,93 juta. Alhasil, laba per saham dasar menanjak ke posisi USD0,00034 dari periode sama tahun lalu USD0,00019.
Menariknya, pendapatan usaha menukik 45 persen menjadi USD16,99 juta dari posisi sama tahun sebelumnya USD31,1 juta. Beban pokok pendapatan USD10,83 juta, susut 46 persen dari edisi sama tahun lalu USD20,19 juta. Laba kotor terakumulasi sejumlah USD6,15 juta, merosot 43 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD10,91 juta.
Beban umum dan administrasi USD2,9 juta, menipis 20 persen dari posisi sama tahun lalu USD3,67 juta. Pendapatan operasi lainnya USD3,42 juta, meroket 194 persen dari episode sama tahun sebelumnya USD1,16 juta. Beban operasi lainnya USD870,69 ribu, mengalami penyusutan dari USD2,05 juta. Total beban usaha USd345,08 ribu, susut signifikan dari edisi sama tahun lalu USD4,56 juta.
Laba usaha terkumpul USD5,81 juta, mengalami koreksi 8 persen dari posisi sama tahun lalu USD6,34 juta. Pendapatan keuangan USD913,03 ribu, menanjak dari USD595,6 ribu. Biaya keuangan USD401,02 ribu, susut dari USD2,06 juta. Bagian Laba bersih dari entitas asosiasi USd237,76 juta, melejit signifikan dari sebelumnya nihil.
Laba periode berjalan USD6,36 juta, naik 39 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai UsD4,56 juta. Total ekuitas USD60,9 juta, melesat dari posisi akhir tahun lalu USD56,96 juta. Jumlah liabilitas USD42,7 juta, menyusut dari akhir 2022 sebesar USD66,83 juta. Total aset USD103,61 juta, mengalami penyusutan dari akhir tahun lalu senilai USD123,8 juta. (*)
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M