EmitenNews.com - Siantar Top (STTP) per 31 Maret 2024 mencatat laba bersih Rp504,76 miliar. Melonjak 109 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp240,92 miliar. Dengan hasil tersebut, laba per saham dasar melompat menjadi Rp385,31 dari sebelumnya Rp183,91. 

Menariknya, penjualan bersih Rp1,21 triliun, turun tipis 3,2 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,25 triliun. Beban pokok penjualan Rp842,64 miliar, susut dari posisi sama tahun lalu Rp890,11 miliar. Laba kotor terakumulasi Rp371,56 miliar, naik tipis dari fase sama tahun lalu Rp359,90 miliar. 

Pendapatan lain-lain Rp276,57 miliar, meroket 505 persen dari Rp45,51 miliar. Beban penjualan Rp59,23 miliar, turun dari Rp68,37 miliar. Beban umum dan administrasi Rp28,21 miliar, naik tipis dari Rp27,37 miliar. Beban keuangan nihil dari sebelumnya Rp3,01 juta. 

Beban lain-lain Rp1,63 miliar, terjun bebas dari periode sama tahun lalu Rp14,82 triliun. Laba sebelum taksiran beban pajak Rp559,05 miliar, melonjak dari episode sama tahun lalu Rp294,84 miliar. Taksiran beban pajak Rp54,06 miliar, naik tipis dari Rp53,92 miliar. Laba tahun berjalan Rp504,98 miliar, naik dari Rp240,92 miliar. 

Total ekuitas Rp5,34 triliun, menanjak dari akhir tahun lalu senilai Rp4,84 triliun. Jumlah liabilitas tercatat Rp636,50 miliar, bengkak tipis dari akhir tahun sebelumnya Rp634,72 miliar. Total aset terkumpul Rp5,98 triliun, melejit dari akhir 2023 sebesar Rp5,48 triliun. (*)