EmitenNews.com - Plaza Indonesia (PLIN) sepanjang 2024 membukukan laba Rp997,54 miliar. Melejit 62,66 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp613,26 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar melonjak menjadi Rp282,13 dari sebelumnya Rp173,45. 

Pendapatan Rp1,38 triliun, surplus 6,97 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp1,29 triliun. Beban pokok pendapatan Rp448,84 miliar, bengkak dari periode sama tahun sebelumnya Rp396,21 miliar. Laba kotor tercatat Rp937,37 miliar, mengalami lonjakan dari akhir tahun sebelumnya Rp903,04 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp307,66 miliar, bengkak dari Rp268,23 miliar. Penghasilan investasi Rp29,03 miliar, naik dari Rp22,78 miliar. Beban keuangan Rp28,91 miliar, bengkak dari Rp20,72 miliar. Beban pajak final Rp92,7 miliar, naik dari Rp89,31 miliar. Pendapatan lain-lain Rp18,18 miliar, susut dari Rp25,23 miliar.

Laba sebelum penyesuaian nilai wajar properti investasi Rp555,3 miliar, turun dari Rp572,77 miliar. Penyesuaian nilai wajar properti investasi Rp476,69 miliar, meroket dari Rp73,83 miliar. Laba sebelum pajak Rp1,03 triliun, meroket dari akhir 2023 senilai Rp646,61 miliar. beban pajak penghasilan Rp34,45 miliar, bengkak dari Rp33,35 miliar. 

Jumlah ekuitas terakumulasi senilai Rp11,34 triliun, melonjak dari akhir tahun sebelumnya sebesar Rp10,88 triliun. Total liabilitas terkumpul Rp1,41 triliun, bengkak dari akhir 2023 senilai Rp1,35 triliun. Jumlah aset tercatat Rp12,76 triliun, menanjak dari akhir sebelumnya Rp12,24 triliun. (*)