EmitenNews.com - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi melemah. Pada pukul 9.30 WIB Rupiah turun 206 poin atau 1,382 persen ke posisi Rp15.107 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.901 per dolar AS.


Analis DCFX Futures Lukman Leongseiring memperkirakan pelemahan rupiah disebabkan investor cenderung menunggu kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).


"Rupiah diperkirakan akan range-bound dengan kecenderungan terkoreksi terbatas. Dolar AS rebound dari penurunan tajam dalam beberapa sesi terakhir," katanya di Jakarta, Selasa (17/1).


Lukman mengatakan rupiah menguat tajam akhir-akhir ini mendekati level psikologis Rp15.000. Sementara itu investor cenderung menunggu dan menantikan hasil pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) untuk kebijakan BI mendatang, terutama terkait suku bunga.


Pada Kamis (19/1) BI diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps). "Investor juga berharap BI akan mengomentari cadangan devisa, surplus dan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor," imbuh Lukman.


Ia memperkirakan pergerakan nilai tukar rupiah hari ini berada di kisaran Rp15.000 per dolar AS hingga Rp15.200 per dolar AS.(*)