EmitenNews.com - Midi Utama Indonesia (MIDI) per 30 Juni 2024 mencatat laba bersih Rp324,70 miliar. Melesat 25 persen dari episode sama tahun lalu hanya Rp259,25 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar naik tipis menjadi Rp9,71 dari sebelumnya Rp8,99. 

Pendapatan bersih Rp9,78 triliun, bertambah 13 persen dari periode sama tahun lalu Rp8,64 triliun. Beban pokok pendapatan Rp7,18 triliun, bengkak dari edisi sebelumnya Rp6,4 triliun. Laba kotor terakumulasi senilai Rp2,59 triliun, mengalami lompatan dari fase sama tahun lalu Rp2,24 triliun. 

Beban penjualan dan distribusi Rp2,04 triliun, bengkak dari sebelumnya Rp1,78 triliun. Beban umum dan administrasi Rp223,95 miliar, bengkak dari Rp195,31 miliar. Pendapatan lainnya Rp113,11 miliar, mengalami reduksi dari sebelumnya Rp134,65 miliar. Beban lainnya Rp10,69 miliar, bengkak dari Rp6,9 miliar. 

Laba usaha Rp425,01 miliar, melejit dari posisi sama tahun lalu Rp391,92 miliar. Pendapatan keuangan Rp2,11 miliar, melesat dari sebelumnya Rp1,62 miliar. Biaya keuangan Rp25,49 miliar, susut dari Rp66,42 miliar. Laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan badan Rp401,63 miliar, naik dari Rp327,12 miliar. 

Laba periode berjalan Rp303,4 miliar, melonjak dari Rp260,09 miliar. Total ekuitas Rp4,12 triliun, bertambah dari akhir tahun lalu Rp3,91 triliun. Jumlah liabilitas Rp3,93 triliun, bengkak dari akhir tahun lalu Rp3,87 triliun. Total aset Rp8,05 triliun, melonjak dari akhir tahun sebelumnya Rp7,78 triliun. (*)