EmitenNews.com - Perusahaan tambang batubara PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2021 membukukan laba bersih senilai USD103,75 juta, atau melonjak 329,16 persen dibandingkan periode sama tahun 2020, yang tercatat senilai USD24,648 juta.

 

Merujuk data laporan keuangan BSSR pada laman BEI, Kamis (11/11/2021), termaktub penjualan naik 78,18 persen menjadi USD433,51 juta. Penjualan itu berasal pihak ketiga senilai USD404,67 juta, ditambah penjualan kepada pihak berelasi sebesar USD28,839 juta.

 

Walau beban pokok penjualan membengkak 42,35 persen menjadi USD242,5 juta, tapi laba kotor melonjak 161,64 persen menjadi USD191,01 juta. Hasil itu melambungkan laba per saham dasar menjadi USD0,0397, sedangkan di akhir kuartal III 2020 senilai USD0,0094.

 

Sementara itu, aset perseroan tercatat naik 29,27 persen menjadi USD340,12 juta. Hal itu dipicu pembengkakan utang pajak sebesar 538,09 persen menjadi USD26,8 juta dan utang usaha kepada pihak berelasi yang melonjak 164,03 persen menjadi USD30,1 juta.

 

Pertumbuhan itu di sebabkan oleh ekuitas yang naik jadi USD215,09 juta dari sebelumnya USD190,37 juta di periode 31 Desember 2020.

 

Liabilitas jangka pendek tercatat USD112,64 juta atau naik dari sebelumnya USD60,85 juta dan untuk liabilitas jangka panjang BSSR tercatat USD12,38 juta naik tipis dari USD12,11 juta. Sehingga total liabilitas sebesar USD125,03 juta atau naik dari USD72,96 juta.

 

Patut diperhatikan, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tercatat senilai USD162 juta, atau melonjak 326,31 persen dibandingkan kuartal III 2020, yang tercatat sebesar USD38,4 juta.