Melorot 92 Persen, Laba INDY 2024 Sisa USD10,08 Juta

Aktivitas penambangan di area pertambangan Indika Energy. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indika Energy (INDY) sepanjang 2024 mencatat laba bersih USD10,08 juta. Melorot 91,57 persen dari periode sama tahun sebelumnya senilai USD119,68 juta. Dengan hasil itu, laba per saham dasar ikut menukik ke posisi USD0,0019 dari sebelumnya USD0,0230.
Pendapatan USD2,44 miliar, anjlok 19 persen dari periode sama akhir 2023 senilai USD3,02 miliar. Beban pokok kontrak dan penjualan USD2,11 miliar, berkurang dari posisi akhir tahun sebelumnya sebesar USD2,47 miliar. Laba kotor terakumulasi senilai USD332,69 juta, mengalami koreksi dari USD551,97 juta.
Beban penjualan, umum, dan administrasi USD174,59 juta, susut dari USD239,78 juta. Beban keuangan USd91,16 juta, bengkak dari USD85,55 juta. Beban pajak final USD8,54 juta, bengkak dari USD7,55 juta. Amortisasi aset tidak berwujud USD1,43 juta, terpangkas dari USD37,63 juta.
Perubahan nilai wajar pinjaman yang dapat dikonversikan minus USD45,46 ribu, drop dari surplus USD1,34 juta. Bagian laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama USD15,45 juta, turun dari USD22,87 juta. Pendapatan investasi USD18,8 juta, turun dari USD20,19 juta. Lain-lain minus USD6,27 juta, drop dari surplus USD12,55 juta.
Laba sebelum pajak bertengger di kisaran USD84,88 juta, melorot 64 persen dari USD238,43 juta. Beban pajak USD53,07 juta, mengalami penciutan dari akhir tahun sebelumnya USD87,38 juta. Laba bersih tahun berjalan USD31,81 juta, mengalami pemangkasan dari akhir 2023 senilai USd151,04 juta.
Jumlah ekuitas USD1,35 miliar, susut dari akhir tahun sebelumnya USD1,37 miliar. Total liabilitas terakumulasi sebesar USD1,6 miliar, menciut dibanding akhir tahun sebbelumnya sejumlah USD1,73 miliar. Jumlah aset terkumpul USD2,96 miliar, melorot dari USD3,11 miliar. (*)
Related News

Transaksi Tanpa Hambatan, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo

Hadapi Tantangan 2024, SIG Konsisten Bangun Bisnis Berkelanjutan

Mudik Tenang! 1 Juta AgenBRILink Siap Permudah Transaksi

Pengendali NICL Borong 4,2 Juta Saham Harga Atas

Bank MEGA Bagi Dividen Rp1,05T, Meski Laba 2024 Drop!

Pefindo Revisi Peringkat TBS Energi (TOBA), Ini Alasannya