Memasuki 2023-2024, Kementerian PUPR Targetkan Tuntas 47 Proyek Strategis Nasional
Ilustrasi pembangunan jalan tol dalam proyek strategis nasional. dok. SINDOnews.
EmitenNews.com - Pemerintah terus berupaya menuntaskan Proyek Strategis Nasional (PSN). Hingga 2022, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan 34 infrastruktur PSN yang tertuang dalam Permenko Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022, di seluruh Indonesia. Dalam 2023-2024 PUPR menargetkan menuntaskan 47 PSN.
Dalam keterangannya Kamis (20/7/2023), Menteri PUPr Basuki Hadimuljono mengatakana, targetnya sebanyak 24 PSN dan pengembangan kawasan industri dalam tahap konstruksi dapat selesai pada 2023. Tujuannya, meningkatkan daya saing bangsa serta memacu pertumbuhan ekonomi nasional maupun regional bagi kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan (sustainable).
"Pembangunan infrastruktur ini selain meningkatkan pemerataan pembangunan dan mengurangi disparitas antarwilayah juga untuk meningkatkan perekonomian dan penciptaan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing bangsa," kata Menteri Basuki Hadimuljono.
Untuk 2023, sasaran program PSN yang akan dicapai, Kementerian PUPR menyelesaikan 15 bendungan guna mendukung ketersediaan air dan ketahanan pangan secara nasional. Bendungan ini tersebar di, Provinsi Aceh, dua bendungan, yakni Bendungan Keureuto dan Rukoh. Lausimeme di Sumatera Utara, Margatiga di Lampung, Karian di Banten, Cipanas dan Leuwikeris di Jawa Barat.
Kemudian Jlantah di Jawa Tengah, Sidan di Bali, Sepaku Semoi di Kalimantan Timur,Temef di Nusa Tenggara Timur, Tiu Suntuk di Nusa Tenggara Barat, Ameroro di Sulawesi Tenggara, Pamukkulu di Sulawesi Selatan, dan Lolak di Sulawesi Utara. Selain itu juga diselesaikan pembangunan jaringan irigasi untuk Daerah Irigasi (DI) Lempuing di Sumatera Selatan.
Targetnya 5 jalan tol
Masih di tahun 23, PSN yang ditergetkan selesai adalah 5 jalan tol, yakni Tol Sigli - Banda Aceh, Tol Pasuruan - Probolinggo, Tol Cimanggis - Cibitung, Tol Cibitung - Cilincing, dan Tol Cinere, Jagorawi.
Lalu, pembangunan Rumah Susun (Rusun) Lanud Halim Perdana Kusuma dan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk mendukung perhelatan Asean Summit di Tana Mori dan Labuan Bajo. Juga dukungan infrastruktur untuk pengembangan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Jateng.
Pada 2024, Kementerian PUPR menargetkan sebanyak 23 infrastruktur PSN dapat diselesaikan. Bidang Sumber Daya Air sebanyak 10 bendungan, yakni Tigadihaji, Sumsel, Bener dan Jragung, Jateng, Bagong, Jatim. Kemudian, Marangkayu, Kaltim, Meninting, NTB, Manikin, NTT, Way Apu, Maluku, Bulango Ulu, Gorontalo, dan Budong-budong di Sulawesi Barat.
Related News
Jelang Tutup Tahun, DJP Rilis Sudah 11 Juta WP Aktivasi Coretax
Harga Emas Antam Hari ini Tetap di Rp2.501.000 per Gram
Ekonom: Perlu Evaluasi Ulang Kebijakan Sebelum Implementasi B50
Menteri Rosan Ungkap, Realisasi Investasi 2025 Tembus Rp1.905 Triliun
BI Rate 2025 vs 2024, Bagaimana Arah Kebijakan Bank Indonesia di 2026?
Wamenkeu: APBN di Daerah Harus Berorientasi pada Dampak dan Manfaat





