Mendag Ajak Platform Lokapasar Dukung Digitalisasi Sejuta Pedagang Seribu Warung
EmitenNews.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengapresiasi upaya platform lokapasar (marketplace) dalam mengajak pelaku usaha, termasuk usaha kecil dan menengah (UKM), untuk bergabung dalam ekosistem niaga elektronik (e-commerce). Ia juga mengajak platform-platform lokapasar mendukung upaya digitalisasi yang sedang dikembangkan Kementerian Perdagangan lewat rencana program Sejuta Pedagang Seribu Warung.
Mendag menyampaikan hal tersebut saat menerima direksi GoTo yaitu CEO GoTo Andre Soelistyo dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya, Jumat (15/7) di kantor Kemendag Jakarta.
“Kementerian Perdagangan menyambut baik upaya platform lokapasar seperti GoTo dalam menciptakan ekosistem perdagangan digital yang menghubungkan masyarakat dengan pelaku usaha se-Indonesia. Kemendag akan turut mendorong pendidikan dan sosialisasi pemanfaatan niaga elektronik (e-commerce),” kata Zulhas.
Ia berharap niaga elektronik dapat dimaksimalisasi untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha melalui perluasan akses pasar. “Penggunaan niaga elektronik dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan ekonomi domestik, terutama di masa pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19,” kata Mendag.
Ia pun mengemukakan upaya digitalisasi pelaku usaha dan UKM yang dirancang Kemendag melalui Sejuta Pedagang Seribu Warung. Mendag Zulhas mengatakan, ekosistem lokapasar yang telah dibangun oleh platform penyedia layanan seperti GoTo saat ini akan sangat membantu mengakselerasi pencapaian target digitalisasi yang ditetapkan pemerintah.
“Kami harap lokapasar yang telah ada saat ini dapat mendukung upaya Kemendag mempercepat upaya digitalisasi pelaku usaha dan UKM. Lokapasar dengan jejaring mereka yang luas di seluruh Indonesia juga harus dapat dikembangkan untuk mendukung distribusi usaha-usaha lokal ke seluruh Indonesia, sehingga pelaku usaha mendapat penghasilan yang lebih baik,” ungkap Mendag Zulhas.
Mendag Zulhas juga mengungkapkan keinginannya mengunjungi Pasar Baru Cicalengka di Soreang, Bandung, untuk meninjau implementasi digitalisasi pasar rakyat binaan GoTo. Pasar Baru Cicalengka dulu dikenal dengan nama Pasar Sehat Sabilulungan.(fj)
Related News
OJK Awasi Ketat Pinjol KoinP2P, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba JSPT Kompak Menguat per September 2024
IDX Gelar Ring the Bell for Climate & Closing Ceremony
IHSG Turun Tipis di Sesi I, ISAT, TLKM, ESSA Top Losers LQ45
Hasil Survei, BI Tangkap Sinyal Penghasilan Warga Bali Tumbuh Positif
BEI Pangkas Syarat NAB Pencatatan Reksa Dana Jadi Rp1M, Ini Tujuannya