EmitenNews.com - Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng rakyat atau Minyakita akan naik menjadi Rp15.700 per liter pada minggu depan. Sebelumnya, harga HET Minyakita Rp14.000 per liter, yang dinilai sudah tidak sesuai dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang saat ini sudah sekitar Rp16.400.

"Saya usulkan Rp15.500 tapi tim kajian mengatakan Rp16.000 gitu ya. Jadi, mungkin ambil jalan tengah Rp 15.700," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kepada pers, seusai menghadiri rapat koordinasi terkait pengelolaan hasil sedimentasi laut di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Menurut Mendag Zulkifli Hasan, ketetapan HET baru untuk Minyakita itu akan diberlakukan mulai pekan depan. "Mudah-mudahan minggu depan sudah jadi." 

Sebelumnya, harga HET Minyakita Rp14.000 per liter, yang dinilai sudah tidak sesuai dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang saat ini sudah sekitar Rp16.400.

Dalam keterangannya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, pihaknya mengusulkan kenaikan karena sudah waktunya untuk mengikuti nilai tukar rupiah terhadap USD.

"Sudah dibikin dan juga dibahas. Kenaikannya minggu depan," ucap Mendag Zulkifli Hasan, di sela kegiatan Forum Sinergitas Ekspor "Strategi Hilirisasi Industri dalam Meningkatkan Ekspor Bernilai Tambah" di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/6/2024).

Selain itu, HET Minyakita yang berlaku saat ini, menurut Menag Zulkifli Hasan, sudah tidak sesuai lagi dengan biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.

Kenaikan tersebut, juga menyesuaikan dengan kenaikan harga bahan pokok lainnya, seperti beras yang saat ini sudah mengalami kenaikan harga.

"Sekarang di pasar juga memang beras saja sudah naik, dari Rp10.900 per kg (beras premium) menjadi Rp12.500 per kg. Jadi, naiknya Rp1.600, itu harga beras," tutur Menteri Perdagangan yang akrab disapa Zulhas tersebut. ***