EmitenNews.com - Trikomsel Oke (TRIO) tengah antre menuju gerbang delisting. Pasalnya, efek perseroan telah menjalani pembekuan 2 tahun atau 24 bulan pada 17 Juli 2021. So, suspensi itu pada 17 Januari 2024 telah berumur 4,5 tahun.
Berdasar ketentuan, Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat menghapus saham perusahaan tercatat apabila mengalami kondisi, atau peristiwa, secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha, baik secara finansial atau secara hukum, atau terhadap kelangsungan status usaha, dan perusahaan tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan memadai.
Selain itu, saham perusahaan tercatat yang akibat suspensi di pasar reguler dan pasar tunai, hanya diperdagangkan di pasar negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir. Per 13 Januari 2023, formasi dewan komisaris dan direksi terdiri dari Komisaris Utama Dedet Yandrinal.
Lalu, Komisaris Independen Hermin Hartono, Direktur Utama Sugiono Wiyono Sugialam, Direktur Jason Alexander Kardachi, dan Direktur Mathew Paul Richards. Selanjutnya, per 31 Desember 2023, pemegang saham Trikomsel Oke sebagai berikut.
Sukses Perdana 9,94 miliar lembar setara 38,25 persen. Wagita Trust Ltd 6,64 miliar helai atau 25,53 persen. UOB Kay Hian 3,37 miliar eksemplar selevel 12,97 persen. Tigadari Fiesta 2,25 miliar saham alias 8,69 persen. Polaris Ltd 2,13 miliar lembar atau 8,22 persen. Dan, publik 1,65 miliar eksemplar setara 6,34 persen. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M