Miliki Kapasitas Paling Kuat, Bank Sinarmas (BSIM) Sandang Rating Tertinggi
EmitenNews.com—Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) di 'A-(idn)' dan Peringkat Nasional Jangka Pendek di 'F1(idn)'. Outlook Peringkat Nasional Jangka Panjang adalah Stabil.
Peringkat Nasional Jangka Panjang 'A' menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang rendah relatif terhadap emiten atau obligasi lain di Indonesia.
Peringkat Nasional Jangka Pendek 'F1' menunjukkan kapasitas paling kuat untuk pembayaran tepat waktu atas komitmen keuangan relatif terhadap emiten atau obligasi lain di negara yang sama. Di bawah skala Peringkat Nasional agensi, peringkat ini diberikan pada risiko gagal bayar terendah dibandingkan dengan yang lain di negara yang sama. Jika profil likuiditas sangat kuat, tanda "+' ditambahkan ke peringkat yang diberikan.
Peringkat yang Didukung Dukungan : Peringkat Bank Sinarmas mencerminkan ekspektasi Fitch bahwa dukungan luar biasa akan datang dari induk bank, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), jika diperlukan. SMMA adalah perusahaan induk non-operasional dari grup Sinar Mas yang berspesialisasi dalam layanan keuangan. Kami menilai bahwa profil kredit SMMA lebih kuat daripada profil standalone Bank Sinarmas berdasarkan Kriteria Peringkat Lembaga Keuangan Non-Bank kami, terutama karena kekuatan anak perusahaan asuransinya.
Bagian Integral dari Grup : Bank Sinarmas menyediakan layanan perbankan untuk induk langsungnya serta grup Sinar Mas yang lebih luas. Ini termasuk, namun tidak terbatas pada, pemasaran produk investasi dan asuransi afiliasinya, serta kerjasama pembiayaan dengan anak perusahaan SMMA lainnya, yang kami percaya akan tumbuh. Hal ini mendasari keyakinan kami bahwa bank merupakan bagian integral dari grup SMMA, yang mendorong kecenderungan dukungan induk.
Risiko Reputasi Besar: Harapan kami akan dukungan juga didasarkan pada keyakinan kami bahwa gagal bayar Bank Sinarmas akan menyebabkan kerusakan reputasi yang sangat besar pada grup SMMA dan grup Sinar Mas yang lebih luas, terutama dalam persepsi regulator Indonesia. Penilaian kami juga mempertimbangkan kepemilikan lintas saham yang lazim dalam grup SMMA, yang akan memperbesar risiko reputasi, serta kesamaan merek dan logo bank dengan induk dan grupnya.
Kemampuan Dukungan Sederhana: Fitch yakin prospek dukungan dibatasi oleh kemampuan SMMA untuk mendukung Bank Sinarmas mengingat ukuran bank yang relatif besar dibandingkan induknya. Aset dan ekuitas Bank Sinarmas masing-masing menyumbang 43% dan 30% dari aset dan ekuitas konsolidasi grup SMMA pada akhir September 2022.
Profil Kredit Mandiri Sederhana: Peringkat Bank Sinarmas tidak secara langsung didorong oleh penilaian kami terhadap profil kredit mandiri karena kami melihat profil yang didorong oleh dukungan lebih kuat. Profilnya yang berdiri sendiri mencerminkan waralaba kecilnya, selera risiko yang tinggi, dan profitabilitas yang jauh di bawah rekan-rekannya. Hal ini diimbangi dengan permodalan dan pendanaan yang memadai, yang diuntungkan dari hubungannya dengan grup Sinar Mas.
Faktor-faktor yang dapat, secara individu atau kolektif, menyebabkan tindakan/penurunan peringkat negatif: Penurunan Peringkat Nasional Jangka Panjang bank Sinarmas dapat timbul dari penilaian ulang negatif terhadap peran bank dalam grup, atau perubahan kepemilikan sehingga SMMA tidak lagi menjadi pemilik mayoritas bank. Penurunan peringkat juga dapat didasarkan pada melemahnya kemampuan induk perusahaan untuk memberikan dukungan, yang mungkin berasal dari terus meningkatnya bagian bank atas aset grup.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M