Mineral Sumberdaya Mandiri (AKSI) Pede Laba Bersih 2022 Naik 4,8 Persen Jadi Rp25,38 M

EmitenNews.com—PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk (AKSI), emiten yang bergerak dalam bidang perdagangan umum, pengangkutan darat, pembangunan dan jasa konsultasi mencatatkan laba komprehensif Rp 59,05 miliar meningkat naik 149,15% hingga kuartal III 2022 dari Rp 23,7 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Di sisi lain, pendapatan perseroan justru turun dari Rp 369,87 miliar menjadi Rp 360,87 miliar atau turun 2,43%.
Selain itu, perseroan juga memproyeksikan laba bruto bertumbuh 1,9% dari Rp 88,28 miliar menjadi Rp 90 miliar. Sedangkan laba bersih tumbuh 4,8% dari Rp 24,22 miliar menjadi Rp 25,38 miliar.
Meski begitu, berdasarkan keterbukaan informasi, Selasa (20/12/2022) perseroan menargetkan pertumbuhan 6,3% dari pendapatan tahun lalu sebesar Rp 479,63 miliar, menjadi Rp 510 miliar pada tahun ini. Tahun ini, perseroan banyak mengandalkan entitas anak usaha yaitu PT Rezki Batulicin Transport yang bergerak di bidang investasi.
Memasuki tahun 2022, Perseroan mempunyai keyakinan dan optimisme yang lebih baik dari tahun 2021. Kita ketahui bersama dimana pandemi Covid-19 sudah terkendali dari hasil usaha peningkatan tingkat kekebalan masyarakat melalui program vaksinasi terus dilakukan sampai pada vaksin ke-3 (Booster), sehingga diharapkan dapat menekan penyebaran Covid-19.
Hal ini tentu akan memberikan pengaruh yang baik bagi sektor ekonomi nasional dan internasional. Perseroan tetap fokus kepada bidang usaha kami yaitu, investasi, dimana kami memiliki Entitas Anak perusahaan yaitu PT. Rezki Batulicin Transport. Aktivitas perdagangan saham Perseroan normal sepanjang tahun 2021.
Untuk diketahui, pemegang saham AKSI dimiliki oleh PT Batulicin Enam Sembilan Transportasi sebanyak 92,46% dan masyarakat sebanyak 7,54%
Related News

Tambah Muatan, Warga India Gulung 3,67 Juta Saham ISAT

Tumbuh Minimalis, GJTL 2024 Raup Laba Rp1,18 Triliun

Susut 16 Persen, Laba PTBA 2024 Tersisa Rp5,1 Triliun

Sunat Porsi, Sigmantara Lego 1,24 Miliar Saham AMRT Rp2.000 per Lembar

Drop 67 Persen, Laba SIG (SMGR) 2024 Sisa Rp719,76 Miliar

Transaksi Tanpa Hambatan, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo