EmitenNews.com - MUFG Bank, Ltd. (MUFG) bersama PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) menyelenggarakan acara perdana MUFG Net Zero World (MUFG N0W) 2024 di Hotel Raffles, Jakarta.

Acara ini menjadi ajang penting bagi MUFG untuk menunjukkan kepemimpinan pemikiran dan keterlibatan di kawasan Asia Pasifik.

MUFG N0W bertujuan untuk melibatkan para pemangku kepentingan, termasuk pembuat kebijakan, pemimpin bisnis, dan pakar industri, dalam mendukung agenda keberlanjutan di Asia.

Masakazu Osawa, Managing Executive Officer dan Chief Executive untuk APAC di MUFG Bank, Ltd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini diadakan pada saat yang krusial bagi Indonesia.

Sebagai negara yang semakin berperan sentral dalam urusan global melalui kepemimpinan di presidensi G-20 dan ketua ASEAN, Indonesia juga berada di garis depan upaya global menuju net zero, termasuk melalui dekarbonisasi sektor tenaga listrik.

Menurutnya, MUFG N0W mencerminkan upaya terbaru dalam mendorong kolaborasi sektor publik dan swasta untuk mendukung transisi energi di Indonesia.

Memasuki tahun kelima kemitraan strategis mereka, MUFG dan Danamon telah memantapkan diri sebagai kelompok keuangan terkemuka di Indonesia dengan komitmen kuat terhadap pertumbuhan berkelanjutan.

Debut MUFG N0W di Jakarta, yang sebelumnya sukses di pasar-pasar utama Asia, menjadi langkah penting dalam memperkuat kemitraan ini ke tingkat berikutnya.

Juda Agung, Deputi Gubernur Bank Indonesia, dalam pidato utamanya menekankan bahwa peran sektor keuangan sangat penting dalam mendorong transformasi menuju net zero di Indonesia.

Ia menyebutkan ada empat strategi utama bagi bank untuk mendukung transisi ini: menetapkan target dan objektif yang jelas, mengintegrasikan risiko iklim ke dalam operasional inti, memperluas penawaran keuangan berkelanjutan, serta memperkuat tata kelola dan akuntabilitas.

Menurutnya, transisi iklim tidak hanya merupakan kebutuhan lingkungan, tetapi juga peluang strategis bagi sektor keuangan Indonesia.

Acara MUFG N0W dihadiri oleh sekitar 200 klien tingkat C dari MUFG dan Danamon, serta perwakilan kunci dari regulator dan kementerian.

Dua diskusi panel yang diadakan, "Transisi Energi Indonesia: Finansial dan Kebijakan Imperatif" dan "Dari Rencana ke Aksi: Mengimplementasikan Net Zero dalam Peta Jalan Korporasi," membahas langkah-langkah penting untuk menggerakkan modal, memperkuat kerangka kebijakan, dan mengimplementasikan strategi korporasi yang sejalan dengan tujuan Indonesia mencapai emisi net zero pada 2060.

Colin Chen, Head of ESG Finance APAC di MUFG Bank, Ltd., menegaskan peran penting sektor keuangan dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan ambisi net zero yang besar, ia melihat potensi Indonesia dalam mendorong aksi iklim global sebagai sangat signifikan dan sejalan dengan komitmen keberlanjutan MUFG.

Dengan memanfaatkan keahlian dan sumber dayanya, MUFG berupaya mendukung perjalanan Indonesia menuju masa depan yang berkelanjutan, di mana pertumbuhan ekonomi dan pengelolaan lingkungan berjalan beriringan.

Herry Hykmanto, Direktur Syariah & Sustainability Finance di PT Bank Danamon Indonesia Tbk, menegaskan bahwa komitmen Danamon terhadap keberlanjutan adalah bagian vital dari strategi bisnis mereka. Sebagai bagian dari Grup MUFG, Danamon berkomitmen untuk mendukung tujuan Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau melalui berbagai inisiatif berkelanjutan.

MUFG fokus pada transisi energi di Asia sebagai bagian dari visi keberlanjutan yang lebih luas, termasuk komitmen untuk mencapai emisi gas rumah kaca net zero dalam operasinya pada tahun 2030 dan portofolio keuangannya pada tahun 2050.