EmitenNews.com - Multi Spunindo Jaya (MSJA) menyiapkan anggaran USD3,26 juta. Dana tersebut disiagakan untuk aksi pembelian kembali alias buyback saham. Buyback akan dilakukan dalam tempo tiga bulan.

Tepatnya, sejak 14 Mei 2025 hingga 13 Agustus 2025. Buyback maksimal akan menyasar tujuh persen dari jumlah modal disetor. Pelaksanaan buyback merupakan salah satu bentuk usaha untuk mendukung stabilitas pasar modal, meningkatkan nilai pemegang saham, dan kinerja saham perseroan.

Dengan tindakan itu, akan memberikan fleksibilitas besar kepada perseroan dalam mengelola modal untuk mencapai struktur permodalan lebih efisien. Perseroan berusaha memiliki fleksibilitas dalam menjaga stabilitas harga saham agar lebih mencerminkan nilai alias kinerja. 

Selain itu, langkah tersebut diambil sebagai upaya untuk menjaga keharmonisan antara kondisi pasar dan fundamental, menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dalam usaha mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Saham hasil buyback akan dishpan sebagai saham treasury untuk jangka waktu tidak lebih dari 3 tahun.

Perseroan berkeyakinan pelaksanaan buyback tidak akan berdampak material terhadap kegiatan usaha, termasuk dampak terhadap penurunan pendapatan. Itu mengingat perseroan memiliki modal kerja, dan arus kas cukup untuk melakukan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha. 

Untuk keperluan buyback, perseroan akan menggunakan kas internal. Dengan demikian tidak terdapat dampak material terhadap penurunan pendapatan, atas pelaksanaaan pembelian kembali saham, sebagaimana terlihat pada laporan keuangan per 31 Desember 2024. (*)