EmitenNews.com -PT Syailendra Capital, manajer investasi ketiga terbesar di Indonesia, menargetkan dapat meningkatkan dana kelolaannya sebesar 15%-20% hingga akhir 2024. 

 

"Target kami dapat naik 15%-20% hingga tahun depan," ujar Teguh Bagja S., Head of Investment Specialist Syailendra Capital, dalam sesi tanya jawab Media Day: October 2023 yang digelar Mirae Asset Sekuritas Indonesia hari ini, 17 Oktober 2023.

 

Mengacu pada posisi dana kelolaan (asset under management/AUM) perusahaan saat ini sebesar Rp 33 triliun, maka target persentase tersebut berarti setara dengan Rp 38 triliun-Rp 40 triliun.

 

Data yang dipaparkan Teguh menunjukkan posisi AUM Syailendra Capital menguasai 6,34% pangsa pasar industri reksa dana yang per awal September berada pada level Rp 515 triliun.

 

hanya berada di bawah PT Bahana TCW Investment Management dan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia dengan masing-masing AUM Rp 46 triliun.  

 

Teguh mengatakan saat ini perusahaan merupakan manajer investasi lokal independen yang bukanlah afiliasi dari perbankan atau konglomerasi besar.

 

Dia mengatakan saat ini investor diarahkan untuk mendiversifikasi investasinya pada produk investasi pasar modal yang memiliki potensi keuntungan (return) tinggi terutama pada saham-saham berfundamental kuat seperti saham value stock.

 

Untuk itu, dia menyarankan investor yang berprofil investasi agresif dapat memulai dengan reksa dana indeks yang memilih saham-saham value stock, dibanding langsung berinvestasi pada reksa dana saham atau membeli saham langsung.

 

Untum itu, salah satu produk yang ditawarkan Syailendra Capital adalah Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A yang berisi 12 saham value stock yang sudah disortir oleh lembaga riset pasar modal global Morgan Stanley Capital International (MSCI) dan sudah dapat dipastikan isinya merupakan saham-saham value stock.