Naik 22 Persen, Sepanjang 2021 Indofood CBP (ICBP) Catat Penjualan Rp56,80 Triliun
EmitenNews.com - PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) sepanjang 2021 mencatat penjualan neto konsolidasi Rp56,80 triliun. Melambung 22 persen dari periode sama 2020 sekitar Rp46,64 triliun.
Laba usaha naik 27 persen menjadi Rp11,66 triliun dari edisi sama 2020 di level Rp9,20 triliun. Marjin laba usaha naik menjadi 20,5 persen dari periode sama 2020 di kisaran 19,7 persen. Laba tahun berjalan dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 3 persen menjadi Rp6,39 triliun dari edisi sama 2020 di kisaran Rp6,59 triliun. Itu terjadi karena rugi selisih kurs dari kegiatan pembiayaan belum terealisasi (dibanding laba selisih kurs dari kegiatan pembiayaan belum terealisasi pada tahun 2020).
Marjin laba bersih mencapai 11,2 persen dibanding periode sama 2020 di kisaran 14,1 persen. Tanpa memperhitungkan non-recurring items dan selisih kurs, core profit meningkat 18 persen menjadi Rp6,85 triliun dari edisi sama 2020 di level Rp5,82 triliun.
Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP, mengatakan meski dihadapkan pada berbagai tantangan, perseroan berhasil melampaui target kinerja dengan kontribusi yang baik dari kegiatan usaha di dalam negeri maupun luar negeri. ”Terima kasih kepada setiap pihak di ICBP atas komitmen dan fokusnya dalam menjalankan strategi untuk memberi hasil yang baik,” tuturnya.
Memasuki tahun 2022, perseroan akan fokus pada upaya untuk mempertahankan kinerja ICBP dengan menjaga keseimbangan antara pertumbuhan volume penjualan dan tingkat profitabilitas, serta mempertahankan posisi neraca keuangan sehat. ”Terlepas dari ketidakpastian seputar pandemi, perkembangan situasi ekonomi dan geopolitik, kami akan terus memperkuat model bisnis kami agar dapat menanggapi perubahan terjadi secara tepat waktu,” tegasnya. (*)
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen