EmitenNews.com - Trimegah Sekuritas (TRIM) per 30 Juni 2024 membukukan laba bersih Rp83,42 miliar. Melejit 41 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp58,97 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar broker Boy Thohir tersebut, menanjak menjadi Rp11,73 dari posisi sebelumnya Rp8,30. 

Total pendapatan usaha Rp409,99 miliar, melonjak 38 persen dari edisi sama tahun lalu Rp296,29 miliar. Itu terdiri dari jasa kegiatan manajer investasi Rp142,76 miliar, melesat dari Rp113,59 miliar. Komisi perantara efek Rp57,40 miliar, naik dari Rp40,07 miliar. Jasa penasihat keuangan Rp26,90 miliar, melejit dari Rp3,65 miliar.

Jasa penjamin emisi efek Rp23,56 miliar, turun dari Rp24,85 miliar. Lain-lain Rp2,06 miliar, melonjak dari Rp153,99 juta. Pendapatan dividen dan bunga Rp152,76 miliar, meroket dari edisi sama tahun lalu Rp82,14 miliar. Keuntungan dari efek Rp4,53 miliar, mengalami perosotan secara signifikan dari edisi sama tahun lalu Rp31,81 miliar. 

Total beban usaha tercatat Rp270,05 miliar, bengkak dari edisi sama tahun lalu Rp201,53 miliar. Beban gaji dan tunjangan karyawan Rp127,99 miliar, bengkak dari Rp101,28 miliar. Beban pemasaran Rp53,17 miliar, bengkak dari Rp35,17 miliar. Cadangan kerugian penurunan nilai Rp25 miliar, bengkak dari Rp11,66 miliar. 

Iuran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Rp10,50 miliar, bengkak dari Rp9,59 miliar. Iklan dan promosi Rp9,95 miliar, bengkak dari Rp4,33 miliar. Penyusutan dan amortisasi Rp8,71 miliar, naik tipis dari Rp8,30 miliar. Beban umum dan administrasi Rp6,43 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp5,65 miliar. Laba usaha Rp139,93 miliar, melejit dari Rp94,76 miliar. 

Pendapatan lainnya Rp5,88 miliar, susut dari Rp8,65 miliar. Beban lainnya Rp1,26 miliar, bengkak dari Rp805,46 juta. Biaya keuangan Rp39,18 miliar, bengkak dari Rp32,06 miliar. Beban lain-lain Rp34,55 miliar, naik dari Rp24,21 miliar. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp105,37 miliar, melesat dari Rp70,54 miliar. 

Total ekuitas terakumulasi senilai Rp1,3 triliun, menanjak dari akhir tahun lalu Rp1,21 triliun. Jumlah liabilitas tercatat Rp4 triliun, bengkak dari episode akhir tahun sebelumnya Rp1,65 triliun. Total aset terkumpul Rp5,3 triliun, melonjak signifikan dari periode akhir 2023 senilai Rp2,87 triliun. (*)