EmitenNews.com - Kinerja keuangan PT Pam Mineral Tbk (NICL) mencetak lonjakan luar biasa pada semester I 2025. Emiten tambang ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp357,52 miliar, melesat 386% dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya mencatat laba Rp73,47 miliar.

Peningkatan tajam ini didorong oleh lonjakan penjualan hingga 150%, dari sebelumnya Rp419,19 miliar menjadi Rp1,05 triliun per akhir Juni 2025.

Laporan keuangan yang diterbitkan Jumat (18/7) juga mencatat sejumlah capaian positif lainnya. Laba kotor (gross profit) tercatat naik 266% menjadi Rp523,46 miliar dari Rp142,85 miliar. Sementara itu, laba usaha tumbuh lebih dari 419% menjadi Rp456,30 miliar, dibandingkan Rp87,86 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Tak kalah impresif, laba sebelum pajak juga melesat 424% menjadi Rp462,30 miliar, dibandingkan Rp88,19 miliar di semester I 2024.

Meski beban pokok penjualan ikut meningkat 93% menjadi Rp533,18 miliar, pertumbuhan pendapatan jauh melampaui beban, sehingga margin tetap terjaga positif.

Dari sisi neraca, liabilitas perusahaan berhasil ditekan menjadi Rp150,69 miliar hingga akhir Juni 2025, turun dari Rp171,92 miliar pada akhir Desember 2024. Sementara itu, total aset naik tipis 3,8% dari Rp1,05 triliun menjadi Rp1,09 triliun.