EmitenNews.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan nilai ekspor besi baja Indonesia pada tahun 2023 mencapai 26,7 miliar dolar AS, mengalami peningkatan 261,49 persen dari tahun 2019.


"Pertumbuhan industri dan ekspor besi baja berkembang sangat pesat pada lima tahun terakhir. Jadi peran industri tersebut sungguh signifikan," kata Zulkifli Hasan.


Indonesia saat ini, lanjutnya, menempati peringkat keempat negara eksportir besi dan baja terbesar di dunia.


"Sebelumnya ranking 17 dan sekarang ranking 4, jadi luar biasa pertumbuhan yang sangat besar," katanya.


Mendag manyatakan rasa sukurnya industri baja nasional memberikan andil besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 sebesar 5,11 persen. Sedangkan neraca perdagangan Indonesia selama periode Januari-Mei 2024 surplus 13,06 miliar dolar AS.


Neraca perdagangan besi baja pada periode Januari-April 2024 surplus sebesar 4,93 miliar dolar AS. Sedangkan neraca perdagangan besi baja tahun 2023 surplus sebesar 15,32 miliar dolar AS.(*)