Non-Cancellation Period Meningkatkan Kepercayaan Investor dan Trader
Ilustrasi orderbook saham.
Meningkatnya Kredibilitas Harga dan Dampaknya pada Investor Jangka Panjang
Bagi investor jangka panjang, kebijakan ini mungkin tidak mengubah filosofi investasi mereka yang berfokus pada fundamental, namun memberikan manfaat signifikan dari sisi transparansi dan kepastian harga.
Harga penutupan (closing price) merupakan data vital yang menjadi acuan valuasi portofolio, perhitungan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana, hingga acuan margin. Jika harga penutupan mudah dimanipulasi, maka integritas seluruh valuasi pasar menjadi dipertanyakan.
Jeffrey Hendrik secara terbuka menyatakan bahwa melalui kebijakan ini, BEI ingin proses pembentukan harga menjadi lebih kredibel, wajar, dan transparan. Dengan berkurangnya distorsi dari pesanan fiktif, harga yang terbentuk pada pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat akan menjadi cerminan murni dari penawaran dan permintaan yang sesungguhnya.
Hal ini akan mengurangi risiko investor mendapatkan harga eksekusi yang buruk akibat volatilitas buatan. Kualitas harga yang lebih baik ini akan meningkatkan kepercayaan investor secara umum, baik domestik maupun asing. Kepercayaan adalah kunci untuk menarik aliran dana investasi besar ke pasar saham Indonesia, yang pada gilirannya akan meningkatkan likuiditas dan stabilitas pasar secara keseluruhan.
Kebijakan ini merupakan bagian dari Peraturan BEI Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas yang telah diberlakukan sejak 8 April 2025, yang kini implementasi fiturnya mulai diresmikan.
Kesiapan Teknis dan Kebutuhan Adaptasi Mental
Sebagai langkah penting, BEI telah memastikan kesiapan teknis sistem perdagangan. Sebelum efektif hari ini, BEI mengaku telah melakukan serangkaian pengujian sistem dan persiapan teknis bersama seluruh anggota bursa dan penyedia sistem perdagangan.
Kesiapan infrastruktur ini menjamin bahwa sistem perdagangan daring (Online Trading System) yang digunakan investor mampu secara otomatis menolak permintaan pembatalan atau perubahan pesanan pada jam-jam yang ditetapkan, memastikan implementasi berjalan optimal.
Namun, selain kesiapan teknis, kesiapan mental investor juga menjadi kunci. Kita semua harus menyadari bahwa kebiasaan lama harus diubah. Jangan mencoba-coba membatalkan pesanan di rentang waktu terlarang, karena sistem akan menolaknya.
Adaptasi akan memakan waktu, namun ini adalah bagian dari proses pematangan pasar kita. Masa transisi ini mungkin akan menunjukkan volume antrean yang lebih "tipis" pada menit-menit krusial karena hilangnya pesanan semu. Kita harus melihatnya sebagai pemurnian data bahwa volume yang tersisa adalah volume berintegritas dan siap dieksekusi.
Kesimpulan dan Prospek di Masa Depan
Penerapan Non-Cancellation Period hari ini adalah kemenangan besar bagi seluruh investor yang menginginkan pasar yang adil. Dengan menutup celah bagi manipulasi, BEI telah menunjukkan komitmennya untuk melindungi investor dan meningkatkan kredibilitas pasar modal Indonesia di mata dunia.
Ini adalah era tentang manipulasi pesanan dipaksa enyah, dan prinsip kewajaran transaksi kembali ditegakkan. Bagi Anda para investor, sambutlah era baru ini dengan meningkatkan kualitas analisis. Fokuslah pada fundamental yang kokoh dan disiplin dalam eksekusi.
Pasar yang lebih bersih ini adalah lahan yang lebih subur bagi pertumbuhan investasi jangka panjang yang sehat. Selamat bertransaksi di bursa yang kini jauh lebih berintegritas. ***
Related News
Menakar Rencana Penghapusan Kelompok Bank Modal Inti (KBMI) 1
Pembelajaran Penting dari Kasus Hilangnya Dana Investor Saham
Antrean IPO Makin Panjang, Awas Jebakan Batman Mengintai
Bye Supercycle: Strategi Bertahan di Saham Batu Bara Saat Harga Normal
COP30, Greenwashing dan Tragedi Sumatera Sebuah Ilusi Janji Hijau
Business Judgement Rule Jadi Tameng: Benarkah Direksi BUMN Aman?





