EmitenNews.com - PT PP (PTPP) paruh pertama 2022 mencatat laba bersih Rp86,96 miliar. Naik setipis ari-ari yaitu 1,07 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp86,04 miliar. Efeknya, lab per saham dasar terpaku di posisi Rp14.


Pendapatan usaha melesat 39,74 persen menjadi Rp9,02 triliun dari periode sama tahun lalu Rp6,46 triliun. Itu ditopang jasa konstruksi tumbuh 47,1 persen menjadi Rp7,13 triliun, disusul segmen properti, dan realti Rp1,08 triliun. Segmen engineering, procurement-construction (EPC) Rp593,19 miliar, energi Rp80,75 miliar.


Lalu, persewaan peralatan Rp63,14 miliar, pendapatan keuangan atas konstruksi aset keuangan konsesi Rp54,11 miliar, dan pracetak Rp26,8 miliar. Beban pokok pendapatan naik 37 persen menjadi Rp7,79 triliun dari episode sama tahun lalu Rp5,66 triliun. Laba kotor surplus 53,79 persen menjadi Rp1,23 triliun dari edisi sama tahun lalu Rp798,28 miliar.


Beban usaha Rp332,72 miliar, kerugian penurunan nilai Rp83,89 miliar, dan beban keuangan Rp594,45 miliar. Kemudian beban lainnya Rp60,93 miliar, dan beban pajak final Rp230,3 miliar. Bagian laba ventura bersama Rp136,47 miliar, bagian laba entitas asosiasi Rp968,51 juta, dan pendapatan lainnya Rp69,99 miliar. Laba tahun berjalan Rp112,25 miliar, naik 1,84 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp110,22 miliar.


Total aset sebesar Rp58,27 triliun, naik tipis dibanding posisi akhir Desember 2021 sejumlah Rp55,57 triliun. Liabilitas terkumpul Rp43,71 triliun, naik dibanding posisi akhir Desember 2021 senilai Rp41,24 triliun. Total ekuitas naik tipis menjadi Rp14,56 triliun daripada posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp55,57 triliun. (*)