EmitenNews.com—PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) sepakat melakukan pembelian kembali saham Perseroan (Share Buyback) maksimum 402.000 saham.
Hal tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) OCBC NISP kemarin, Selasa (11/4/2023).
Persetujuan buyback saham bersamaan dengan pengalihan saham hasil buyback untuk pemberian remunerasi yang bersifat variabel sesuai dengan POJK serta perundang-undangan yang berlaku.
Sebelumnya, buyback akan dilakukan dalam waktu paling lama 18 bulan sejak disetujuinya RUPST. Adapun jumlah saham yang beredar akan bertambah setelah buyback, dari semula 22.945.296.972 saham, menjadi 22.944.894.972 saham.
Direktur NISP, Hartati, merinci perkiraan biaya sebesar Rp500 juta untuk mengeksekusi aksi korporasi tersebut.
"Ini dilakukan dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variable atas kinerja tahun 2022 kepada manajemen dan karyawan perseroan," ujar Hartati, Jumat (24/2/2023),
OCBC NISP juga telah menetapkan penggunaan laba bersih untuk tahun 2022 sebesar Rp3,3 triliun dengan 40% atau sebesar Rp1,3 triliun atau Rp58 per saham ditetapkan sebagai Dividen Tunai.
Adapun sebesar Rp100 juta digunakan untuk cadangan umum. Sedangkan sisa laba bersih ditetapkan sebagai laba ditahan.
Advertorial
Related News
Perkuat Komitmen Lingkungan, Ini Tindakan BNI Sekuritas
Sunat Porsi, Caraka Optima Buang 20 Juta Saham Petrosea (PTRO)
Stabil, Pefindo Patenkan Peringkat Obligasi INKP idA+
MESOP, Menthobi (MKTR) Sodorkan 232,73 Juta Lembar
CGS Sekuritas Jala 12,6 Juta Saham HILL Rp26 M, Intip Detailnya
Produksi Coking Coal, Petrindo (CUAN) Makin Kompetitif