OJK Tingkatan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Forum Edukasi Dan Temu Bisnis

Ketua Dewan Pembina Santripreneur Indonesia KH. Ahmad S. Utomo juga turut memberikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya acara FEBIS.
“Saya sebagai ketua pembina santripreneur merasa ini bagian penting dari kita mencatatkan sejarah terkait inklusi dan keuangan syariah. Semoga dengan acara ini ada peningkatan pemahaman terkait literasi dan inklusi keuangan syariah bagi kita semua,” kata Ahmad.
Untuk mengoptimalkan implementasi temu bisnis antara santri UMKM, mahasiswa dan Industri Jasa Keuangan Syariah, dilakukan sesi workshop dan sharing session dengan menghadirkan penggerak inklusi keuangan dari Young Entrepreneurs Academy dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
Related News

OJK Tak Cawe-Cawe dalam Penawaran Jasa IPO Investindo Public Optima

Siapkan Penguatan Ekosistem Asuransi Kesehatan, OJK Tunda SE No.7/2025

Kejar Pertumbuhan 8 Persen, Tiga Juklak Perizinan Berusaha Direvisi

NFA Terbitkan Regulasi Sistem Distribusi Pangan

Pasar Modal RI Didominasi Usia di Bawah 30 Tahun, Total Aset Rp42,54T

Kementerian ESDM Setujui DPR, RKAB Izin Minerba Dievaluasi Tiap Tahun