OJK Tingkatan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Forum Edukasi Dan Temu Bisnis

Ketua Dewan Pembina Santripreneur Indonesia KH. Ahmad S. Utomo juga turut memberikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya acara FEBIS.
“Saya sebagai ketua pembina santripreneur merasa ini bagian penting dari kita mencatatkan sejarah terkait inklusi dan keuangan syariah. Semoga dengan acara ini ada peningkatan pemahaman terkait literasi dan inklusi keuangan syariah bagi kita semua,” kata Ahmad.
Untuk mengoptimalkan implementasi temu bisnis antara santri UMKM, mahasiswa dan Industri Jasa Keuangan Syariah, dilakukan sesi workshop dan sharing session dengan menghadirkan penggerak inklusi keuangan dari Young Entrepreneurs Academy dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
Related News

BI Turunkan Suku Bunga Acuan di Level 5,50 Persen

Siapkan Dana Rp160M, LPS akan Kembangkan Infrastruktur Digital BPR

OJK Terbuka Berikan Izin Usaha Bulion bagi Jasa Keuangan Lain

Kemenkum Tetapkan Jangka Waktu Pendaftaran Merek Maksimal 6 Bulan

Ketua LPS Anggap IMF Selalu Keliru Soal Proyeksi Ekonomi

OJK Bongkar Sindikat Investasi Bodong Morgan Asset, Kerugian Rp18M