Panasia Indo Resources (HDTX) Jual Sebagian Aset Karena Defisit Tembus Rp1,9 Triliun

EmitenNews.com—PT Panasia Indo Resources Tbk (HDTX) akan menjual sebagian aset yang tidak produktif kepada beberapa pihak untuk memperoleh tambahan modal kerja.
Mengutip keterangan resmi emiten pedagang pakaian dan barang mewah itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/7/2022) bahwa langkah itu diambil setelah kondisi operasi kurang menguntungkan sejak 2017 tidak beroperasi.
“Perseroan berupaya untuk memperoleh modal kerja dengan menjual aset,” tulis manajemen HDTX.
Menurut keterangan itu, perseroan mulai menjual sebagian aset secara bertahap pada tanggal 19 Juli 2022.
Sedangkan jika mengacu pada peraturan OJK terkait transaksi material, yakni transaksi dengan nilai lebih besar dari 20 persen dari ekuitas.
Tapi kerena perseroan mengalami defisit Rp1,9 triliun dan ekuitas minus Rp20,423 miliar pada akhir tahun 2021, maka menggunakan pilihan lain yakni lebih dari 10 persen aset.
Jika mengacu pada laporan keuangan telah audit itu, aset perseroan tercatat senilai Rp346,377 miliar. Dengan demikian, nilai aset yang dijual itu lebih besar dari Rp34,6 miliar.
Related News

Bank Danamon (BDMN) Guyur Saham Harga Pasar ke Enam Direksi

BEI Interogasi FUTR! UBO Belum Jelas Sudah Mau Dijual Lagi

Mayora (MYOR) Tawarkan Obligasi Rp1 T, Simak Alokasinya

Lego 641,87 Juta Saham WIRG, Laut Biru Dulang Rp107,83 Miliar

Emiten Tommy Soeharto (HUMI) Beber Aksi Korporasi Baru

Bank KB Indonesia (BBKP) Ungkap Transaksi Jumbo, Telisik Detailnya