EmitenNews.com - Kewaspadaan atas bahaya pandemi Covid-19 harus terus ditingkatkan. Pasalnya, tambahan baru kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), masih naik-turun. Meski Rabu (5/10/2022) ini, Indonesia mencatat 1.722 kasus baru, atau lebih kecil dari tambahan baru Selasa (4/10/2022), yang mencapai 1.851 penderita, kasusnya bisa saja tiba-tiba naik. Karena itu, mari terus waspada, dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan.


Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Selasa (4/10/2022) siang hingga Rabu (5/10/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan baru sebanyak 1.722 kasus itu, sejauh ini, Indonesia telah mencatat total kasus infeksi virus Corona mencapai 6.439.292 kasus COVID-19.


Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Hari ini, pemerintah diketahui telah memeriksa sebanyak 66.735 spesimen dari seluruh Indonesia, dengan jumlah suspek pasien COVID-19 sebanyak 4.816. Kasus aktif COVID-19 di Indonesia kini ada sebanyak 16.943.


Kasus aktif kita tahu adalah pasien infeksi virus Corona yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, atau berikhtiar sembuh dengan isolasi mandiri.


Satgas Penanganan Covid-19 hari ini, mencatat terdapat kasus sembuh sebanyak 1.364 orang. Dengan begitu total pasien sembuh menjadi 6.264.184 orang.


Pemerintah juga masih mendata adanya kasus kematian dalam penanganan pandemi Covid-19. Hari ini, kasus kematian akibat COVID-19 sebanyak 9 jiwa. Dengan demikian, jumlah pasien meninggal menjadi 158.165 jiwa.


Melihat perkembangan yang ada, wajarlah kalau pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.


Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***