Pandemi Covid-19: Bertambah 257 Penderita, Cek 10 Provinsi Nihil Kasus Baru

EmitenNews.com - Pemerintah kembali melaporkan update data pandemi Covid-19 di Indonesia hari ini. Minggu (15/5/2022), ada tambahan sebanyak 257 kasus infeksi virus corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19). Kasus baru Covid-19 itu, menyebar pada 24 provinsi. Sebanyak 10 provinsi lagi, nihil, atau nol kasus infeksi virus Corona. Mari tetap menegakkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Sabtu (14/5//2022) siang hingga Minggu, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Data Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan, 10 provinsi yang hari ini, melaporkan tidak ada kasus baru infeksi virus Corona itu, di antaranya Aceh, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara. Lainnya, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, dan Maluku Utara.
Sementara itu, sebanyak delapan provinsi mendata hanya ada 1 kasus baru pada Minggu (15/5/2022) ini. Yaitu, Sumatera Utara, Riau, Bangka Belitung. Berikutnya, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Papua Barat.
Meski begitu tetap tidak boleh lengah. Penegakan atas protokol kesehatan mutlak, untuk mencegah penyebaran virus Corona. Untuk itu, pemerintah terus menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. ***
Related News

Marah Betul Menteri Bahlil Pada Dirjen dan Dirut PLN, Cek Masalahnya

Usai Digeledah KPK, Ini Penjelasan BRI Kepada Bursa

Geledah Rumah Orang Dekat Gubsu, KPK Sita Rp2,8M dan Dua Senjata Api

Dapat Korting MA 2,5 Tahun, Setya Novanto Bakal Bebas Lebih Cepat

Uji Kelayakan Deputi Gubernur BI, DPR Pilih Ricky Perdana GozaliĀ

Tambal Defisit APBN, DPR Beri Sinyal Restui Pemerintah Gunakan SAL