EmitenNews.com - Perkembangan data pandemi Covid-19 mulai menunjukkan tanda-tanda membaik. Hari ini, tambahan kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) lebih kecil dari kasus baru kemarin. Per Senin (22/8/2022), Indonesia mencatat sebanyak 3.300 kasus baru Covid-19. Bandingkan dengan kasus baru sehari sebelumnya, Ahad (21/8/2022), yang mencapai 3.949 kasus. Mari terus menerapkan protokol kesehatan (prokes).


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Ahad (21/8//2022) siang hingga Senin, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan sebanyak 3.300 kasus baru itu, dengan demikian total kasus infeksi virus Corona sampai hari ini menjadi 6.318.857 penderita.


Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Satgas Penanganan Covid-19 hari ini mencatat pemerintah memeriksa sebanyak 91.535 spesimen di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 3.618. Dari situ diketahui kasus aktif kini sebanyak 48.803 kasus.


Kasus aktif adalah pasien kasus infeksi virus Corona, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, atau berikhtiar terbebas dari Covid-19 dengan isolasi mandiri (isoman),


Pemerintah juga mendata pasien sembuh bertambah 4.978, sehingga seluruhnya menjadi 6.112.658 orang. Lalu, pasien meninggal bertambah 19 menjadi 157.396 jiwa yang telah meregang nyawa.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***