Pandemi Covid-19: Bertambah 6.276 Penderita Baru, Kasus Aktif 51.041 Pasien

Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kemuning, Cimanggis, Bojonggede, Bogor dok EmitenNews Nasir ya.
EmitenNews.com - Pemerintah memperbarui data pandemi Covid-19 di Tanah Air. Per Selasa (9/8/2022), Indonesia mencatat 6.276 kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19). Terjadi lonjakan tinggi, dibanding kasus baru per Senin (8/8/2022), yang hanya 4.425 penderita. Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 51.041. Mari terus meningkatkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona, lebih luas lagi.
Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Senin (8/8//2022) siang hingga Selasa, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Dengan tambahan sebanyak 6.276 kasus baru itu, kini total pasien positif Covid-19 di Tanah Air, kini bertambah menjadi 6.255.679 penderita.
Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.
Hari ini juga tercatat pemerintah memeriksa sebanyak 128.503 spesimen, dengan jumlah suspek sebanyak 7.071. Sementara itu, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini ada sebanyak 51.041.
Kasus aktif adalah jumlah pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan di rumah sakit, atau sedang menjalani ikhtiar isolasi mandiri, untuk terbebas dari infeksi virus Corona.
Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat sebanyak 4.850 kasus sembuh dan 18 pasien meninggal dunia akibat COVID-19.
Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.
Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***
Related News

Kementerian ATR/BPN: Tak Boleh Ada Privatisasi Pulau di Indonesia

Indonesia Tingkatkan Impor LPG Dari AS, Kurangi Asal Timur Tengah

Kasus Importasi Gula Tom Lembong, Hotman Ungkap Hasil Rakortas

Negosiasi Tarif, RI Bakal Impor Energi Rp250 Triliun dari Amerika

Tak Lagi Jabat Dirut Bulog, Novi Helmy Prasetya Kembali ke TNI

Harga Robot Polri Rp3 Miliar Per Unit, Tuai Sorotan Karena Mahal