Pandemi Covid-19: Dua Hari Berturut-turut Kasus Baru Sudah di Bawah 2.000 Penderita
Pemakaian masker di masyarakat dok Sulselonline.
EmitenNews.com - Pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19. Hari ini, kasus baru infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), lumayan menggembirakan meski lebih besar dari kasus baru, kemarin. Indonesia mencatat 1.703 kasus baru Covid-19, Senin (24/10/2022). Bandingkan dengan Minggu (23/10/2022), yang hanya 1.685 kasus baru. Cukup menggembirakan, karena itu berarti dalam dua hari terakhir ini, kasus baru di bawah 2.000-an. Mari tetap tegakkan protokol kesehatan (prokes).
Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Minggu (23/10/2022) siang hingga Senin (24/10/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Dengan tambahan baru sebanyak 1.703 kasus baru itu, hingga hari ini, Indonesia telah mencatat total kasus COVID-19 terkonfirmasi sebanyak 6.472.664 penderita.
Demikian terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.
Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat pasien sembuh bertambah 2.378 dan sebanyak 25 pasien COVID-19 meninggal dunia.
Hingga Senin ini, Indonesia telah mencatat total kasus COVID-19 terkonfirmasi sebanyak 6.472.664. Total kasus sembuh sebanyak 6.295.525 dan total 158.454 pasien COVID-19 yang tutup usia.
Melihat perkembangan yang ada, pemerintah meminta masyarakat tetap menunjukkan tanggung jawab yang tinggi secara kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena, untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.
Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Sampai di sini mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.
Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***
Related News
Kupas Tuntas Strategi Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi 2025
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru