Pandemi Covid-19: Hari Ini Kasus Baru Bertambah 1.639 Orang, Bagusnya 1.526 Pasien Sembuh
Penanganan Covid-19 di Makassar dok Media Indonesia.
EmitenNews.com - Tetaplah mewaspadai perkembangan pandemi Covid-19. Hari penambahan kasus infeksi virus Corona di Tanah Air, lebih kecil dari kasus baru, kemarin. Jumlah pasien Covid-19 di Indonesia bertambah 1.639 orang, per Sabtu (1/10/2022). Bandingkanlah dengan jumlah kasus baru Covid-19 per Jumat (30/9/2022), yang mengalami penambahan sebanyak 1.857 kasus. Bagusnya, jumlah pasien sembuh bertambah 1.526 orang, sehingga totalnya ada 6.257.444 orang.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Jumat (30/9/2022) siang hingga Sabtu (1/10/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Harap dicatat, dengan penambahan sebanyak 1.639 kasus baru, Sabtu ini, total ada 6.433.263 kasus positif di Indonesia, sampai hari ini.
Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.
Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan hari ini, jumlah pasien sembuh bertambah 1.526 orang, sehingga total pasien sembuh ada 6.257.444 orang.
Sayangnya, masih ada pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Dalam 2 jam terakhir, 30 September 2022 - 1 Oktober 2022 ada tambahan 19 orang pasien Covid-18 yang tutup usia. Dengan begitu total ada 158.122 pasien Covid-19 yang telah meregang nyawa.
Dengan perkembangan yang ada, pemerintah meminta masyarakat secara kolektif ikut bertanggung jawab, dengan mematuhi protokol kesehatan. Terutama untuk mencegah penularan Covid-19. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.
Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.
Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***
Related News
KAGAMA-MBA Bahas Ekonomi Hijau Menuju Indonesia Emas 2045
Roundtable US-ABC, Menko Airlangga Jabarkan Ekonomi Indonesia
Kupas Tuntas Strategi Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi 2025
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025