Pandemi Covid-19: Kasus Baru 2.764, Jakarta Kembali jadi Penyumbang Terbanyak
Covid-19 masyarakat berolahraga di tengah pandemi dok Medcom.id.
EmitenNews.com - Perkembangan data pandemi Covid-19 hari ini, menunjukkan DKI Jakarta kembali menyumbangkan kasus baru terbanyak. Per Ahad (4/9/2022), Indonesia mencatat sebanyak 2.764 kasus baru. Tiga besar penyumbang kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), hari ini, DKI Jakarta: 1.257 kasus, disusul Jawa Barat: 436, dan Banten: 305. Mari terus menegakkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona di Tanah Air.
Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Sabtu (3/9/2022) siang hingga Ahad (4/9/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan, setelah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, provinsi penyumbang kasus terbanyak per Ahad ini, adalah Jawa Timur: 293, Jawa Tengah: 131, Sumatera Utara: 40, Sulawesi Utara: 39, Bali: 33, Riau: 29, DI Yogyakarta: 27, Sumatera Selatan: 21, dan Kalimantan Tengah: 19.
Berikutnya Lampung, bersama Sulawesi Tengah sama-sama mencatat 18 kasus baru, Kalimantan Timur: 16, Kalimantan Selatan: 12, Sumatera Barat, dan Jambi masing-masing 11 kasus, Kalimantan Barat: 9. Lalu, Aceh, bersama Sulawesi Selatan: 7 kasus. Kepulauan Riau: 6 Papua: 5, Papua Barat: 4. Bangka Belitung: 3, dan Nusa Tenggara Timur 3 kasus, Kalimantan Utara: 2, kemudian masing-masing Nusa Tenggara Barat, dan Maluku: 1 kasus.
Dengan tambahan kasus sebanyak 2.764 itu, total kasus infeksi virus Corona menjadi 6.372.542 orang. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.
Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.
Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***
Related News
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya
PKPU Pan Brothers (PBRX) Soal Utang Rp6,25T Diperpanjang 14 Hari
Maya Watono Kini Pimpin InJourney, Ini Profilnya
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram