EmitenNews.com - Pemerintah mengupdate situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air. Hari ini, penambahan kasus infeksi virus Corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), sedikit lebih kecil dari kemarin. Rabu (16/3/2022), terdapat 13.018 orang positif Corona, berdasarkan laporan Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Laporan Selasa (15/3/2022), menunjukkan tambahan kasus sebanyak 14.408 penderita. Mari terus tegakkan protokol kesehatan.


Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Selasa (15/3//2022) siang hingga Rabu pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan 13.018 penderita itu, di Indonesia sampai saat ini, terdapat sebanyak 5.927.550 orang terkonfirmasi positif terinfeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus SARS-CoV-2 itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020).


Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan jumlah kasus sembuh pada hari ini bertambah 32.262 orang. Total akumulatifnya hingga kini ada 5.494.606 pasien di Indonesia berhasil sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19.


Sementara itu, penambahan kasus meninggal dunia ada 230 orang pada Rabu ini. Sehingga sampai saat ini terdapat 152.975 orang meninggal dunia karena terinfeksi virus Corona yang menyebabkan Covid-19 di Indonesia.


Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.


Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal. ***