EmitenNews.com - Tambahan kasus infeksi virus Corona (Covid-19) hari ini, lumayan tinggi. Pemerintah melaporkan kasus baru per Jumat (11/2/2022), sebanyak 40.489 penderita. Sumbangan terbesar datang dari DKI Jakarta, dengan total 10.707 orang. Disusul oleh Jawa Barat dengan total 8.945 kasus, kemudian Banten dengan total 5.218 kasus.


Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Kamis (10/2//2022) siang hingga Jumat pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan sebanyak 40.489 penderita itu, total kasus infeksi virus corona penyebab coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Indonesia sampai hari ini menjadi 4.708.043 orang. Demikian terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020).


Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Pemerintah mencatat dalam 24 jam terakhir itu, telah memeriksa sebanyak 363.565 spesimen di seluruh Indonesia. Seseorang dimungkinkan menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari sekali.


Satgas Penanganan Covid-19 membeberkan data, setelah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, Jawa Timur dengan 4.506 kasus, juga menyumbangkan cukup banyak penderita baru. Kemudian, Jawa Tengah: 2.651 kasus, Bali: 1.834 kasus, Sumatera Utara: 612 kasus, DI Yogyakarta: 610 kasus, dan Kalimantan Selatan: 544 kasus.


Di bawah itu semua, ada Papua: 480 kasus, Sumatera Selatan: 445 kasus, Sulawesi Selatan: 438 kasus, Nusa Tenggara Barat: 412 kasus, Sulawesi Utara: 378 kasus. Lalu, Kalimantan Timur: 358 kasus, Riau: 334 kasus, Lampung: 317 kasus, Maluku: 234 kasus, Kalimantan Barat: 221 kasus, dan Kalimantan Tengah: 172 kasus. ***