EmitenNews.com - Tetaplah mewaspadai perkembangan pandemi Covid-19 di Tanah Air. Meski penambahan kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) terus menurun dibanding hari sebelumnya, tetapi tetaplah kasus baru positif Covid-19 masih tinggi. Karena itulah, mari tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Per Kamis (22/9/2022) ini, ada 2.162 kasus baru virus corona, sehingga totalnya menjadi 6.417.490 kasus positif Corona.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Rabu (21/9/2022) siang hingga Kamis (22/9/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 4.051 orang sehingga menjadi sebanyak 6.236.021 orang.


Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 18 orang menjadi sebanyak 157.966 orang.


Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 23.503 kasus, berkurang 1.907 dari sehari sebelumnya.


Kasus aktif adalah pasien infeksi virus Corona yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, atau berikhtiar sembuh dengan isolasi mandiri secara terpusat di tempat rehabilitasi, atau di rumah masing-masing.


Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Dengan perkembangan yang ada, pemerintah meminta masyarakat bertanggung jawab tinggi secara kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.


Karena itulah, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.


Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.


Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen kalau memakai masker kain. Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. ***