EmitenNews.com - Pemerintah kembali melaporkan perkembangan pandemi Covid-19. Per hari ini, kasus infeksi virus Corona penyebab coronavirus disease 2019 (Covid-19), memang lebih kecil dari kemarin. Tetapi, penambahannya tetap tinggi. Kamis (10/2/2022), kasus baru berjumlah 40.618 penderita. Bandingkan dengan Rabu (9/2/2022), yang mencapai 46.843 penderita.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Rabu (9/2//2022) siang hingga Kamis pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan penambahan 40.618 orang itu, total kasus positif virus Corona di Indonesia kini berjumlah 4.667.554 penderita. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020).


Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Dari total 4.667.554 penderita sejak Senin, 2 Maret 2020 itu, sebanyak 288.186 di antaranya merupakan kasus aktif. Kasus aktif hari ini lebih banyak 22.362 dari hari kemarin. Kasus aktif adalah pasien yang masih positif Corona hingga hari ini. Mereka masih menjalani perawatan di rumah sakit, atau memilih isolasi mandiri, untuk terbebas dari infeksi virus Corona itu.


Satgas Penanganan Covid-19 hari ini, juga melaporkan tambahan sebanyak 18.182 kasus sembuh dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian total kasus sembuh dari infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia hingga hari ini sebanyak 4.234.510 orang.


Selain itu, kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia juga terus bertambah. Sepanjang 9 - 10 Februari 2022, Satgas mencatat ada sejumlah 74 orang yang meninggal dunia sehingga total kasus kematian Corona di Tanah Air, hingga hari ini sebanyak 144.858 kasus.


Dari perkembangan yang ada jelas menunjukkan pandemi Covid-19 belum benar-benar melandai, sehingga harus senantiasa diwaspadai. Pemerintah meminta masyarakat, secara kolektif memiliki tanggung jawab tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.


Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.


Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari  Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***