EmitenNews.com - Perkembangan pandemi Covid-19 hari ini, kurang menggembirakan. Setelah sempat di bawah seribu tambahan baru penderita infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) pada Minggu (9/10/2022), dan Senin (10/10/2022) ada 1.195 penderita baru, Selasa (11/10/2022), melonjak menjadi 2.077 kasus baru Covid-19. Maka, mari terus meningkatkan kewaspadaan, dengan senantiasa menegakkan protokol kesehatan (prokes).


Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Senin (10/10/2022) siang hingga Selasa (11/10/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan baru sebanyak 2.077 kasus itu, hingga hari ini, Indonesia telah mencatat total 6.448.220 kasus Covid-19 terkonfirmasi.


Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan, terdapat kasus sembuh sebanyak 1.540 dan kematian akibat COVID-19 sebanyak 16. Kasus aktif COVID-19 di Indonesia kini ada sebanyak 16.392.


Hingga hari ini, Indonesia mencatat total 6.448.220 kasus Covid-19 terkonfirmasi. Sedangkan total kasus sembuh COVID-19 sebanyak 6.273.593 dan kematian pasien COVID-19 sebanyak 158.235.


Dengan perkembangan yang ada, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.


Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.


Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.


Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen kalau memakai masker kain. Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***