Pandemi Covid-19: Penderita Baru 5.104 Orang, Bagusnya ada 5.055 Pasien Sembuh

Covid-19 perawatan pasien dok PERSI.
EmitenNews.com - Pemerintah kembali memperbarui data pandemi Covid-19. Hari ini, tambahan baru kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), lebih kecil dari kasus baru kemarin. Per Sabtu (13/8/2022), ada tambahan 5.104 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Bandingkan dengan tambahan baru Jumat (12/8/2022), yang 6.091. Bagusnya kasus sembuh 5.055 orang. Mari terus menegakkan protokol kesehatan, untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Jumat (12/8//2022) siang hingga Sabtu, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Dengan tambahan sebanyak 5.104 kasus baru tersebut, jumlah total kasus COVID-19 yang ditemukan di Indonesia sampai hari ini, menjadi 6.278.332 kasus.
Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Sejak kasus pertama tersebut mencuat lewat pengumuman Presiden, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.
Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan, hari ini ada 5.055 orang di Indonesia yang sembuh dari infeksi virus Corona. Jumlah total yang telah sembuh dari positif Corona sampai hari ini, sebanyak 6.067.518 orang.
Melihat perkembangan yang ada, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.
Sedangkan memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen kalau memakai masker kain. Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.
Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. ***
Related News

Batal Investasi Baterai EV, ESDM Nilai Konsorsium LG Memang tak Serius

HUT ke-40 HokBen, Promo dan Peluncuran Menu Eksklusif Irodori Bento

Dapat Dana BRI, Waroeng Tani Sukses Lintasi Generasi

Hana Bank Goal Savings Tawarkan Bunga Tinggi, Minat?

Emiten TP Rachmat (DRMA) Sepakat Bagikan Dividen Rp202M

Neraca Perdagangan RI Maret Catat Surplus USD4,33 M, Naik USD1,2 M