Pandemi Covid-19, Tambahan Kasus Baru di Indonesia Hari Ini Lebih Kecil dari Kemarin
EmitenNews.com - Pemerintah kembali mengumumkan perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia. Hari ini, tambahan kasus infeksi virus Corona (Covid-19), lebih kecil dari kemarin. Sebelumnya, dua hari berturut-turut penambahan kasusnya selalu lebih besar dari hari-hari sebelumnya. Kamis (25/11/2021), kasus Covid-19 bertambah 372 kasus.
Sampai kemarin itu, perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia, sedang tidak baik-baik saja. Pasalnya, tambahan kasus harian dalam dua hari terakhir, selalu lebih tinggi. Rabu (24/11/2021) ada tambahan 451 kasus baru infeksi virus Corona di Tanah Air, sehingga totalnya menjadi 4.254.443 penderita. Selasa (23/11/2021), kasus harian bertambah 394 orang, lebih tinggi dari data Senin (22/11/2021), yang hanya 186 penderita baru.
Dengan tambahan 372 kasus baru, Kamis ini, membuat akumulasi positif Covid-19 saat ini sebanyak 4.254.815 penderita. Jumlah ini merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 285.422 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus perdana, Senin (2/3/2020), yang menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini menjadi momok menakutkan.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru itu, Kamis sore, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, sejak Rabu (24/11/2021) siang hingga Kamis pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Satgas Penanganan infeksi virus yang awalnya disebut-sebut berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, hari ini, juga melaporkan adanya tambahan penderita yang sembuh dari Covid-19. Kamis ini tercatat 293 orang yang dinyatakan tidak terinfeksi virus Corona penyebab coronavirus disease 2019 (Covid-19). Dengan begitu total sebanyak 4.102.993 orang sembuh.
Sementara itu jumlah yang meninggal juga kembali bertambah. Tambahannya saat ini 16 orang, sehingga total meninggal menjadi 143.782 orang. Semoga kasus meninggalnya penderita infeksi virus SARS-CoV-2 itu, terus berkurang, atau nihil sama sekali.
Hari ini pemerintah juga mencatat jumlah suspek Covid-19 sebanyak 6.070 orang, dengan kasus aktif sebanyak 8.040 orang. Kasus aktif, kita tahu adalah penderita infeksi virus Corona yang menjalani perawatan di rumah sakit, atau sedang melakukan isolasi mandiri.
Saat ini kasus Covid-19 tersebar di 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi. Itu berarti, pandemi Covid-19 masih mengintai. Karena itu, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ingatlah untuk mentaati imbauan 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Aksi ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, sejak kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum ada Negeri tercinta ini. ***
Related News
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan
JK Apresiasi Pembangunan Gedung Baru 15 Lantai FEB Unhas
November Ini, Desk Judi Online Ajukan 651 Pemblokiran Rekening Bank
Komisi III DPR Pilih Komjen Setyo Budiyanto Ketua KPK 2024-2029
Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Tersangka Beli Pabrik Air Minum Rp60M