Pasar Modal Gelar CEO Networking 2024, Bahas Ini
Gambar gedung Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Sebagai bagian dari perayaan 47 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar CEO Networking 2024.
Acara yang berlangsung pada Selasa (26/11) di Raffles Hotel Jakarta ini mengusung tema “Navigating Global Market Forces and Technology Innovation for Sustainable Business”.
Acara tersebut dihadiri sekitar 500 peserta, termasuk CEO perusahaan tercatat, anggota bursa, manajer investasi, serta pemangku kepentingan pasar modal lainnya. Dengan tema ini, CEO Networking 2024 bertujuan memberikan wawasan strategis kepada para pemimpin bisnis Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian global, termasuk tantangan geopolitik dan kemajuan teknologi yang pesat.
Wawasan dari Para Pemimpin Global Acara dimulai dengan sambutan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Ferry Irawan, serta Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar. Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani, kemudian membuka acara secara resmi melalui keynote speech yang menyoroti pentingnya transformasi digital dan keberlanjutan dalam ekonomi global.
Sesi diskusi panel menghadirkan tiga pembicara utama yaitu Kshitij Gopal dari Microsoft membahas inovasi teknologi di tengah tantangan geopolitik, Arsjad Rasjid, Direktur Utama PT Indika Energy Tbk, memaparkan model bisnis berkelanjutan yang mengintegrasikan profitabilitas dengan tanggung jawab lingkungan, dan Edward Park, Deputi CEO CITIC CLSA Group, berbagi strategi investasi global di pasar yang volatil.
Panel ini dipandu oleh moderator dan diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif.
Transformasi Bisnis dan Fokus ESG Sesi Insight diisi oleh Victor Hartono, Direktur Utama Djarum Foundation, yang membahas transformasi bisnis lintas generasi. Ia menyoroti pentingnya inovasi, keberlanjutan, dan penerapan ESG (Environmental, Social, Governance) untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang di era digital.
Kolaborasi untuk Masa Depan Melalui CEO Networking 2024, BEI berharap dapat mempererat kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam pasar modal Indonesia. Dengan strategi yang terarah, diharapkan Indonesia dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Acara ini menegaskan komitmen pasar modal Indonesia untuk terus maju di tengah dinamika global dengan tetap mengedepankan inovasi teknologi dan praktik bisnis yang berkelanjutan.
Related News
Waskita Beton (WSBP) Raih Kontrak Baru Rp13,7M, Bisnis Ini Penopangnya
Tambah Koleksi, Direktur RS Hermina Borong 13,1 Juta Saham HEAL
Surplus Tipis, Kuartal III 2024 GEMS Raup Laba USD397 Juta
AI Menggeliat, MTDL Kebut Kapasitas Central Warehouse Rp120 Miliar
Kuartal III 2024, Emiten Sri Tahir (SRAJ) Akumulasi Rugi Rp509 Miliar
Telisik! Berikut Jadwal Dividen Interim Unilever (UNVR) Rp1,56 Triliun