EmitenNews.com - PT Logisticsplus International Tbk(LOPI) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini Rabu (11/10) sebagai emiten tercatat ke 73 di BEI tahun 2023.

 

Pasca IPO perusahaan logistik ini tengah merancang strategi untuk segera masuk ke papan pengembangan pada tahun 2025.

 

Direktur Utama LOPI, Wahyu Dwi Jatmiko mengatakan, akan mengenjot kinerja operasional sehingga kinerja keuangan meningkat secara signifikan.

 

“Misalnya akan mengajak mitra strategis perusahaan logistik asing atau dalam negeri untuk pengembangan pengelolaan pelabuhan Benoa, Bali dan Angkasa Pura dalam pengelolaan logistik di Bandara Jogyakarta,” jelas Wahyu usai pencatatan saham perdananya di gedung BEI , Rabu(11/10/2023).

 

Ia menambahkan nilai investasi kedua proyek logistik yang akan dimulai tahun depan akan  melebihi Rp500 miliar. “Kami sedang membicarakan berapa porsi kami pada kedua proyek itu,” kata dia.  

 

Untuk diketahui, perusahaan logistic terbesar di Indonesia resmi mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dengan kode saham LOPI di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu 11 Oktober 2023 dengan harga Rp100 per saham dan menjadi emiten ke-73 yang listing sepanjang 2023. Melalui penawaran umum saham LOPI, terlihat antusiasme publik yang digelar pada 3-9 Oktober 2023.

 

Dalam IPO ini, Logisticsplus International melepas maksimal 300.000.000 saham baru atau sekitar 27,27 persen  dari modal ditempatkan dan disetor penuh, sehingga Perseroan berhasil memperoleh dana segar sebesar Rp30 miliar.

 

 “Puji syukur kepada Tuhan, pada hari ini kami berhasil mencapai milestone baru melalui IPO yang merupakan aksi korporasi strategis. Melalui IPO ini kami ingin selalu memberi dampak positif, kami ingin secara konsisten memaksimalkan infrastruktur di Indonesia yang semakin agresif berkembang. Seiring dengan hal itu, kami berharap ke depan dapat menjadi Leading Company industri Logistik di dalam negeri,” papar dia.  

 

Wahyu menyebut, IPO ini menjadi momen penting bagi Perseroan pasalnya tahun ini perekonomian domestik diperkirakan tumbuh lebih tinggi.