Paten! Proyek Gas Akatara 99,9 Persen Dikerjakan TK Indonesia

Proyek Akatara Gas Processing Facilities (AGPF) yang baru saja diresmikan Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung menyerap hampir 100 persen tenaga kerja Indonesia
EmitenNews.com - Proyek Akatara Gas Processing Facilities (AGPF) yang baru saja diresmikan Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung menyerap hampir 100 persen tenaga kerja Indonesia atau lebih dari 1863 pekerja dari berbagai disiplin ilmu. Dari jumlah tersebut terdapat 1 pekerja asing, sehingga jika diprosentasekan maka sekitar 99,9 persen.
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menyampaikan bahwa di proyek yang dioperasikan KKKS Jadestone Energy di Desa Bram Itam Raya Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) Provinsi Jambi itu hanya melibatkan seorang tenaga kerja asing saja. Ia adalah Mark, tenaga ahli Company Representative.
Hal ini disampaikan Djoko saat memberikan laporan pada kegiatan peresmian proyek tersebut pada Rabu (16/4). Menurutnya, proyek ini dilaksanakan dengan 63 pekerja Jadestone Energy, didukung 200 tenaga kerja kontraktor dan 1600 tenaga kerja subkontraktor.
Sementara dari HSE atau keselamatan dan kesehatan dilingkungan kerja mencapai 8,2 juta jam kerja selamat atau nihil fatality. "Ini artinya proyek industri hulu migas ini benar-benar dikerjakan dengan mengedepankan safety atau tingkat keamanan maksimal," kata dia.
Dari segi TKDN atau Tingkat Kandungan Dalam Negeri, mencapai 52 % dan sudah terverifikasi PT. Surveyor Indonesia.
General Manager Jadestone Energy, Andy Iwan Uzamah yang hadir pada peresmian proyek Akatara ini mengucapkan terimakasih kepada Kementerian ESDM, SKK Migas, stakeholder dan pemerintah daerah yang telah mendukung kegiatan hulu migas di wilayah Jambi khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Dia menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan, semoga momen ini dapat memberikan semangat bagi kami untuk terus mengembangkan proyek migas di wilayah Tanjung Jabung Barat dalam mendukung ketahanan energi.
Terkait tenaga kerja, Jadestone energy juga telah memperkerjakan warga disekitar proyek untuk bergabung menjadi pekerja di sekitar wilayah kerja Lemang, pada level kontraktor dan subkontraktor.
Dari proyek fasilitas gas Akatara ini, produksi migas nasional mendapat tambahan gas 25,7 MMSCFD, 185 MT/Day LPG dan 1,098 BPD Kondensat. Semua produksi migas dari fasilitas produksi gas Akatara ini dipasok untuk kebutuhan dalam negeri, diantaranya ke PLN Batam, Pertamina Patra Niaga, Kimia Yasa, serta kondesat ke PT Laban Raya Samodra.
Jadestone Energy plc adalah perusahaan hulu migas independen yang berfokus di kawasan Asia-Pasifik. Perusahaan ini memiliki portofolio aset yang sudah berproduksi dan beroperasi di Australia, Malaysia, Indonesia, Thailand dan Vietnam.(*)
Related News

Terseret Wall Street, IHSG Bakal Jeblok

Rawan Terpeleset, IHSG Susuri Level 6.370

Market Konsolidasi, Serok Saham WIFI, BIRD, dan HRTA

PLN - Kemenhub Studi Pemanfaatan Hidrogen Hijau di Transportasi Laut

IHSG Ditutup Naik 0,12 Persen, 4 Sektor Pendorongnya

CIMB Niaga (BNGA) Gelar Halalbihalal dan Silaturahmi Bersama Media