Pefindo Beri Peringkat Bank BCA (BBCA) idAA, Ini Alasannya

Gedung kantor PUsat BCA di kawasan Bundaran HI
EmitenNews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) menegaskan peringkat idAAA dengan prospek stabil untuk PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan peringkat idAA untuk obligasi subordinasi yang beredar.
Analis Pefindo dalam rilisnya Kamis (6/3) menyebutkan bahwa peringkat atas obligasi subordinasi berada dua tingkat lebih rendah dibandingkan peringkat Perusahaan yang mencerminkan risiko surat utang tersebut dapat diturunkan nilainya (write down) jika terjadi kondisi non-viability. Peringkat mencerminkan posisi pasar BBCA yang superior, profil likuiditas yang sangat kuat, dan profil permodalan yang sangat kuat.
Di sisi lain, peringkat juga mempertimbangkan risiko yang dapat muncul dari persaingan yang ketat dan kondisi makroekonomi yang penuh tantangan. Peringkat dapat diturunkan apabila Bank mengalami pemburukan yang berkelanjutan dari aspek posisi usaha atau profil keuangan, khususnya pada indikator kualitas aset dan profitabilitasnya.
BBCA menawarkan rentang pelayanan perbankan yang lengkap mencakup pelayanan terhadap nasabah korporat, komersial, konsumer, internasional, dan treasuri. BBCA juga menawarkan bisnis pembiayaan konsumen, asuransi, dan pelayanan syariah melalui anak-anak perusahaannya.
Pada 31 Desember 2024, BBCA dimiliki oleh PT Dwimuria Investama Andalan sebesar 54,94% (dengan kepemilikan akhir oleh Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono) dan publik (45,06%), dan Bank memiliki jaringan luas di seluruh Indonesia, didukung oleh 1.264 kantor, 19.543 ATM milik sendiri, dan 27.844 karyawan.
Related News

Merger Dua Raksasa Emiten Pembiayaan Terwujud

Ekspansi! OMED Bagi Dividen Rp96,60 Miliar dan Buyback Saham

Indo-Rama Synthetics (INDR) Tingkatkan Pinjaman ke Anak Usaha

Bidik Pasar ASEAN dan Negara Muslim, UBC Medical (LABS) Siap Ekspansi

RUPST Klinko Karya Imaji (KLIN) Putuskan tidak Bagikan Dividen

Strategi Pertumbuhan 2025, ELIT Incar Pasar RI Hingga Asia Pasifik